Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Genjot Fisik Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Gunakan Kalimat Pedas

Kompas.com - 19/02/2020, 20:16 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber

JAKARTA, KOMPAS — Karakter Shin Tae-yong, pelatih tim nasional sepak bola Indonesia, kian terlihat di hari keempat pemusatan latihan di Stadion Madya Senayan, Jakarta, Selasa (18/2/2020).

Pelatih asal Korea Selatan yang dikenal disiplin dan sangat detail itu tidak segan berkata ”pedas” kepada para pemain yang berulang kali melakukan kesalahan.

”Kalian ini mengoper (bola) saja tidak bisa. Anak sekolah dasar saja bisa passing seperti ini. Kalian ini, kan, pemain timnas. Apa tidak malu dengan predikat ini?” teriak Shin melalui penerjemahnya, Jeong Seok-seo, ketika menghentikan latihan sejenak sekaligus memberikan koreksi tegas terkait kualitas operan para pemain tim ”Garuda”, kemarin.

Pada latihan itu, kualitas operan para pemain timnas, khususnya pada sentuhan satu-dua, terlihat masih jauh dari sempurna.

Bola sering kali tidak meluncur tepat ke kaki para pemain, bahkan terkadang mengarah liar tidak tentu arah. Semua itu diamati saksama oleh Shin, mantan pelatih timnas Korsel di Piala Dunia Rusia 2018.

Baca juga: Pengganti Indra Sjafri untuk Dampingi Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

Dalam latihan tersebut, Shin menginstruksikan pemain mengawali program dengan melakukan sentuhan kombinasi satu-dua. Pemain harus melakukannya bergantian dan terus berpindah tempat. Ternyata operan mereka masih semrawut.

Kontrol bola mereka pun tidak jarang kurang ”lengket” sehingga ada beberapa pemain yang mencoba menahan bola karena takut kontrolnya kurang baik. Hal itu membuat aliran bola justru melambat. Padahal, Shin meminta bola dioper cepat.

Pelatih fisik Lee Jae-hong juga tidak jarang meneriaki para pemain agar tidak mengendurkan intensitas kecepatan aliran bola. ”Oper keras… oper keras…. Jangan menahan bola. Jangan kurangi intensitas kecepatan. Latihan adalah simulasi pertandingan. Kalau kalian terbiasa menahan bola, ini akan terbawa dalam pertandingan,” teriak Lee.

Secara keseluruhan, irama sentuhan satu-dua para pemain kurang sedap dipandang mata, setidaknya di mata orang awam yang menyaksikan latihan itu. Awalnya, Shin tampak tenang.

Namun, dia terus memutari pemain dari satu kelompok ke kelompok lain. Terlihat dia sangat detail mengamati gerakan semua pemain yang berjumlah sekitar 30 orang itu.

Baca juga: Media Asing Sebut Shin Tae-Yong Tabur Kesedihan buat Thailand dan Vietnam

Namun, karena tidak ada perubahan kualitas dalam 5 hingga 10 menit latihan berlangsung, Shin tiba-tiba meniupkan peluit keras.

Dia menghentikan sejenak latihan dan meminta semua pemain memperhatikannya. Raut mukanya yang mulanya tenang tiba-tiba menjadi serius dan mengeluarkan instruksi secara keras dalam bahasa Korea Selatan.

Saat diterjemahkan oleh Jeong, diketahui ternyata Shin tidak senang dengan operan yang dilakukan para pemain.

Setelah sedikit menyentil para pemain, dia meminta pemain lebih serius berlatih. ”Saya minta kalian fokus. Lakukan setiap gerakan dengan benar. Passing yang tepat dan bagus kepada rekan-rekan,” ujarnya dengan nada meninggi.

Latihan ala militer

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com