JAKARTA, KOMPAS.com - Seigo Saifu, seorang warga Jepang di Indonesia mengaku antusias menyambut kian dekatnya pelaksanaan Olimpiade Tokyo 2020.
"Iya, saya sangat bangga, Tokyo menjadi tuan rumah Olimpiade," kata Seigo Saifu yang kini bermukim di Jakarta itu kepada Kompas.com, Kamis (7/2/2020).
Sebagai orang nomor satu di PT Panasonic Gobel Indonesia antusiasme dan kebanggaan itu melekat juga pada perusahaan yang dipimpinnya.
Ia mengisahkan, Panasonic adalah sponsor peringkat tertinggi Olimpiade.
"Kami sudah menjadi mitra Olimpiade lebih dari 20 tahun," tuturnya.
Berkenaan dengan itulah, aku Seigo Saifu, Panasonic menyiapkan berbagai variasi produk menyambut Olimpiade tersebut.
Baca juga: CdM Indonesia Pastikan 5 Cabor Ini Lolos Olimpiade Tokyo 2020
"Bahkan, kami sudah sangat siap untuk kegiatan (Olimpiade) itu," tutur Seigo Saifu di sela-sela peluncuran Sistem Pemurni Air (WPS) Panasonic.
Olimpiade Tokyo 2020 berlangsung mulai 22 Juli dan berakhir pada 9 Agustus.
Pada perhelatan kali ini, ada 33 cabang olahraga yang dipertandingkan.
Kemudian, jumlah medali emas yang disediakan ada 339 medali.
Dari jumlah cabang olahraga itu, 4 cabang membuat debut yakni karate, panjat tebing, surfing (berselancar), dan skateboard.
Hingga berita ini diturunkan, Indonesia sudah menempatkan enam atletnya lolos ke Olimpiade Tokyo 2020.
Para atlet itu adalah Lalu Muhammad Zohri (atletik), Eko Yuli Irawan (angkat besi), Windy Cantika Aisah (angkat besi), Vidya Rafika (menembak), Riau Ega Agatha (panahan), dan Diananda Choirunisa (panahan).
Baca juga: 6 Atlet Indonesia yang Sudah Dipastikan Lolos ke Olimpiade Tokyo 2020
Pionir
Sementara, dalam kesempatan tersebut, Product Manager Life Solutions PT Panasonic Gobel Indonesia Rawenda, mengatakan, WPS menjadi produk pionir yang dibuat di Indonesia sebagai tawaran solusi kebutuhan akan air bersih di sini.
Rawenda mengatakan, WPS bisa menyaring zat besi dari air yang keruh sekaligus mengurai kandungan di dalam air hingga air menjadi bersih.
Menurut Rawenda, WPS bisa membuat kandungan zat besi dalam air yang telah dimurnikan produk tersebut hingga 0,01 miligram per liter.
Catatan yang disampaikan Rawenda menunjukkan, pihaknya mematok target produksi 10.000 unit pada 2020.
Sementara, selain Indonesia, untuk kawasan ASEAN, WPS akan dijual juga di Thailand.
Untuk satu rumah tangga, kata Rawenda, WPS bisa memurnikan hingga 1.000 liter air per hari.