Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lalu Muhammad Zohri, dari Juara Dunia U20 ke Olimpiade Tokyo 2020

Kompas.com - 04/02/2020, 12:14 WIB
Tri Indriawati

Penulis

KOMPAS.com - Sprinter Lalu Muhammad Zohri menjadi salah satu atlet Indonesia yang telah memastikan tiket ke Olimpiade Tokyo 2020.

Lalu Muhammad Zohri menjadi satu dari enam atlet yang sudah dipastikan akan mewakili Indonesia ke Olimpiade Tokyo 2020.

Sprinter asal Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat itu, meraih tiket ke Olimpiade Tokyo 2020 setelah mencatatkan limit 10,03 detik pada Seiko Golden Grand Prix 2019.

Pada kejuaraan yang digelar di Yanmar Stadium, Nagai Osaka, Jepang, tahun lalu itu, Zohri finis di urutan ketiga pada final nomor 100 meter putra.

Pelari yang finis di urutan pertama adalah sprinter asal Amerika Serikat, Justin Gatlin, dengan catatan waktu 10,00 detik.

Urutan kedua ditempati Yoshihide Kiryu (Jepang) dengan catatan waktu 10,01 detik.

Adapun Zohri berhasil mempertajam rekor nasional lari 100 meter setelah finis di urutan keempat di Seiko Golden GP 2019.

Penampilan gemilang di Seiko Golden GP 2019 meloloskan Zohri dari Kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.

Ini akan menjadi penampilan pertama Zohri di Olimpiade. Dia akan bertarung melawan sprinter-sprinter dunia pada Olimpiade Tokyo 2020 yang digelar pada 24 Juli-9 Agustus mendatang.

Baca juga: 6 Atlet Indonesia yang Sudah Dipastikan Lolos ke Olimpiade Tokyo 2020

Sebelum memastikan tempat di Olimpiade Tokyo 2020, nama Zohri telah melambung berkat keberhasilannya menyabet medali emas untuk nomor lari 100 meter di Kejuaraan Asia Junior 2018 yang digelar di Jepang.

Di Kejuaraan Asia Junior 2018, Zohri mencatatkan waktu 10,27 detik.

Setelah itu, Zohri berhasil menjadi juara dunia dengan memenangi nomor lari 100 meter di Kejuaraan Dunia Atletik U20 di Tampere, Finlandia, pada 2018 lalu. 

Catatan waktu Zohri di Kejuaraan Dunia U20 2018 meningkat menjadi 10,18 detik.

Kesuksesan Zohri berlanjut saat tampil di Asian Games 2018. Dia finis di peringkat kedua untuk nomor 4 x 100 meter relay dengan catatan waktu 38,77 detik.

Baca juga: Telat Daftar Dua Turnamen, Ganda Putra Malaysia Ini Terancam Tak Ikut Olimpiade Tokyo 2020

Namun sayangnya, Zohri gagal meraih medali di nomor 100 meter Asian Games 2018. Dia hanya menempati peringkat ke-7 meski catatan waktunya cukup baik, yakni 10,20 detik.

Pada 2019, Zohri meraih medali perak Kejuaraan Asia di Doha dengan catatan waktu 10,13 detik.

Sayangnya, performa Zohri sempat menurun pada Kejuaraan Dunia Atletik 2019 yang juga digelar di Doha. Dia hanya menempati peringkat ke-35 dengan catatan waktu 10,36 detik.

Kini, Zohri diharapkan bisa kembali menampilkan performa gemilang dan mengharumkan nama Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com