Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Earning Per Share (EPS): Pengertian, Fungsi, dan Cara Menghitungnya

Kompas.com - 24/03/2024, 10:00 WIB
Fadila Rosyada Hariri,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Earning Per Share (EPS) adalah salah satu metrik yang penting dan sering digunakan untuk mengevaluasi kinerja keuangan perusahaan.

EPS memberikan gambaran tentang seberapa banyak laba bersih yang dihasilkan oleh perusahaan untuk setiap saham yang beredar.

Dengan pemahaman yang baik tentang EPS, investor dapat membuat keputusan investasi yang lebih baik. Baca juga: Entitas Anak Membeli Saham Treasuri dari Entitas Induk & Pihak Ketiga

Pengertian earning per share (EPS)

Dilansir dari Investopedia, earning per share (EPS) adalah laba bersih perusahaan dikurangi dengan dividen preferen dan kemudian dibagi dengan jumlah rata-rata saham biasa yang beredar. Angka yang dihasilkan berfungsi sebagai indikator profitabilitas perusahaan.

Menurut Glen Arnold dalam buku Principles of Financial Management (2013), EPS adalah indikator yang mengukur jumlah laba bersih yang tersedia untuk setiap saham yang beredar dari suatu perusahaan.

Ini merupakan salah satu metrik yang paling sering digunakan oleh analis keuangan dan investor untuk mengevaluasi kinerja keuangan suatu perusahaan.

EPS mencerminkan efisiensi perusahaan dalam menghasilkan keuntungan bagi para pemegang sahamnya.

Baca juga: 4 Jenis Kriteria Investasi: Pengertian dan Rumusnya

Fungsi EPS 

EPS memiliki beberapa fungsi penting dalam analisis keuangan, antara lain:

  • Mengukur profitabilitas

EPS memberikan gambaran tentang seberapa baik perusahaan menghasilkan keuntungan bagi pemegang sahamnya. Semakin tinggi EPS, semakin menguntungkan perusahaan tersebut.

  • Membantu pengambilan keputusan

Investor menggunakan EPS sebagai salah satu faktor dalam membuat keputusan investasi. EPS yang meningkat biasanya dianggap sebagai indikator kinerja yang baik, sementara penurunan EPS bisa menjadi peringatan bagi investor.

  • Komparabilitas

EPS memungkinkan investor untuk membandingkan kinerja keuangan antara perusahaan-perusahaan dalam industri yang sama.

Dengan membandingkan EPS dari beberapa perusahaan, investor dapat menilai relatif mana yang memiliki kinerja yang lebih baik.

Baca juga: Investasi: Definisi, Jenis, dan Tujuannya

Cara menghitung EPS

Dilansir dari Corporate Finance Institute, rumus EPS menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba bersih bagi pemegang saham biasa.

Rumus dasar untuk menghitung EPS adalah:

Earning Per Share = (Laba bersih - Dividen preferen) / Saham biasa akhir periode yang beredar

Contoh perhitungan EPS

PT ABC memiliki laba bersih sebesar $ 1 juta pada kuartal ketiga. Perusahaan mengumumkan dividen sebesar $ 250.000. Total saham yang beredar adalah 11.000.000.

EPS PT ABC adalah:

EPS = ($1.000.000 – $250.000) / 11.000.000
EPS = $0,068

 

Artikel ini dibuat dengan bantuan artificial intelligence (AI). Dimohon untuk bijak memanfaatkan informasi. Jika Anda menemukan ada kesalahan informasi atau kesalahan konteks, silakan memberi tahu kami ke redaksikcm@kompas.com

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com