KOMPAS.com - Mengapa penting untuk memperhatikan kriteria investasi sebelum mengambil keputusan investasi?
Sebelum Anda memutuskan untuk mengalokasikan uangmu, Anda harus mempertimbangkan kriteria investasi.
Baca juga: Pengertian Investasi: Jenis, Tujuan, Manfaat, dan Contohnya
Dikutip dari buku Mengasah Kemampuan Ekonomi (2007) karya Bambang Widjajanta dkk, dalam melakukan analisis, ada empat kriteria investasi yang digunakan untuk memutuskan diterima atau ditolaknya rencana investasi, yaitu sebagai berikut:
Payback period adalah waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan kembali modal awal yang diinvestasikan.
Semakin pendek payback period, semakin cepat modal kamu bisa kembali dan kamu bisa memulai mendapatkan keuntungan.
Untuk menghitung payback ratio, rumus yang dapat digunakan adalah:
Payback Period = (Nilai investasi/Kas masuk bersih) x 1 tahun
Baca juga: Investasi: Definisi, Jenis, dan Tujuannya
Benefit/cost ratio adalah perbandingan antara manfaat yang diharapkan dari investasi dengan biaya yang dikeluarkan untuk investasi tersebut.
Semakin tinggi rasio ini, semakin besar manfaat yang diharapkan dari investasi dibandingkan dengan biayanya.
Jika nilai benefit sama dengan 1, maka output yang dihasilkan sama dengan biaya yang dikeluarkan.
Jika nilai benefit kurang dari 1 artinya output yang dihasilkan lebih kecil dari biaya yang dikeluarkan.
Sebaliknya, jika benefit lebih dari 1, maka output yang dihasilkan lebih besar dari biaya yang telah dikeluarkan. Dalam kondisi ini, umumnya proposal investasi diterima.
Berikut adalah rumus kriteria penilaian investasi Net B/C:
B/C Ratio = PV Manfaat/PV biaya
Baca juga: Manajemen Keuangan: Definisi, Prinsip, Perkembangan, Fungsi, dan Tujuan
Net present value (NPV) adalah perbedaan antara nilai saat ini dari arus kas masuk dan keluar dari sebuah investasi.