Suatu energi tidak dapat diciptakan atau dihilangkan, namun hanya bisa diubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain. Misalnya lampu pijar menyala di mana adanya perubahan energi listrik menjadi energi cahaya.
Perubahan ini hanya terjadi pada volume suatu benda, sedangkat sifatnya tetap sama. Contohnya raksa atau alkohol dalam termometer memuai jika menyentuh permukaan yang panas sehingga dapat digunakan sebagai pengukur suhu.
Baca juga: Mengapa Raksa Digunakan untuk Mengisi Termometer?
Perubahan kimia atau reaksi kimia pada umumnya sering disertai dengan gejala atau tanda-tanda terbentuknya zat baru.
Adapun jenis-jenis perubahan kimia antara lain:
Pembakaran adalah reaksi kimia antara materi yang terbakar dengan oksigen. Oleh karena itu, reaksi pembakaran sering disebut reaksi oksidasi. Selain itu, reaksi pembakaran juga banyak digunakan sebagai sumber energi.
Contoh reaksi pembakaran yaitu kertas dibakar, kayu dibakar, plastik terbakar, atau pembakaran bensin di dalam mesin mobil dapat menghasilkan energi gerak sehingga mobil dapat bergerak.
Proses peragian merupakan proses di mana zat asal yang mengandung karbohidrat/protein dengan bantuan mikroorganisme (ragi/bakteri) akan berubah menjadi zat-zat lain.
Misalnya susu diubah menjadi keju, singkong diubah menjadi tapai, kedelai diubah menjadi tempe, tepung diubah menjadi roti.
Baca juga: Proses Fermentasi Tempe
Perkaratan adalah reaksi kimia antara logam dengan udara (oksigen) dan air. Perkaratan merupakan peristiwa perubahan kimia karena menghasilkan zat yang baru.
Misalnya besi jika dibiarkan maka akan bereaksi dengan udara dan air, sehingga besi tersebut dapat berubah menjadi karat besi.
Proses perusakan atau pelapukan yaitu kerusakan yang terjadi karena aktivitas mikroba, enzim atau reaksi kimia. Contohnya: makanan menjadi basi, minyak menjadi tengik, serta pelapukan kayu.
Pembusukan adalah peristiwa perubahan kimia karena mikroorganisme, misalnya pada buah atau sayur yang membusuk, maka akan berubah menjadi bau, berlendir, dan mengeluarkan gas.
Baca juga: Mengapa Harus ada Proses Pembusukan?
Proses fotosintesis pada tumbuhan terjadi karena adanya klorofil (zat hijau daun). Dengan bantuan sinar matahari tumbuh-tumbuhan mengubah karbondioksida dan air menjadi glukosa dan gas oksigen.
Pada proses pencernaan makanan, nasi (karbohidrat) dalam tubuh kita dengan bantuan enzim dapat diubah menjadi glukosa.
Enzim + karbohidrat → glukosa
Proses pernapasan terjadi di mana glukosa dari hasil pencernaan dalam tubuh akan dibakar dengan oksigen dan menghasilkan karbondioksida, air, dan energi.
Baca juga: Ciri-ciri Perubahan Kimia
Referensi:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.