Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/10/2023, 03:30 WIB
Rahma Atillah,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tari Pendet adalah suatu tarian tradisional yang khas dari daerah Bali, yang dapat dilakukan secara berpasangan atau berkelompok.

Tari Pendet sering dijumpai pada saat upacara-upacara keagamaan (bebali), yang biasanya dipentaskan. Maka dari itu, tari pendet dianggap sakral sebab memiliki peranan yang sangat penting dalam kegiatan sosial dan keagamaan di Bali.

Dalam masyarakat Bali, tari pendet memiliki dua fungsi yakni sebagai tari Wali yang dipentaskan saat upacara keagamaan, dan sebagai tari balih-balihan yang dipentaskan dalam prosesi penyambutan.

Baca juga: Mengenal Kesenian Unik Masyarakat Bali dan Lombok

Sejarah tari pendet

Sejarah tari pendet dimulai sejak tahun 1950, di mana berdasarkan beberapa catatan, para ahli seni pertunjukan Bali sepakat menjadikan tahun tersebut sebagai tahun kelahiran Tari Pendet.

Kemudian pada tahun 1961, I Wayan Beratha mengolah kembali tari pendet dengan beberapa perubahan dan tambahan gerakan, serta jumlah penarinya.

Selanjutnya pada tahun 1967, seorang maestro tari dari Bali yaitu I Wayan Rindi menjadikan tari pendet sebagai penggubah tarian sakral yang bisa dipentaskan di Pura pada acara keagamaan.

Perkembangan tari pendet ditandai dengan munculnya kembali variasi tarian pendet baru yang memiliki bentuk, isi, dan tata penyajian serta fungsi yang berbeda dengan tarian pendet yang sebelumnya. 

Pada awalnya, tari pendet berfungsi untuk memuja para dewa-dewi yang berdiam di Pura selama upacara keagamaan berlangsung.

Namun, seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan akan hiburan semakin banyak diperlukan oleh sebagian besar masyarakat Bali, sehingga sekarang tari pendet juga berfungsi menjadi tari hiburan atau tari penyambutan.

Baca juga: Asal Usul Tari Arja dari Bali

Makna tari pendet

Pada awal kelahirannya, tari pendet hanya digunakan dalam upacara keagamaan, di mana tari ini bermakna sebagai sebuah penyambutan Dewa-Dewi yang turun ke Bumi. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

10 Jenis Copywriting

10 Jenis Copywriting

Skola
5 Fungsi Kepemimpinan yang Efektif

5 Fungsi Kepemimpinan yang Efektif

Skola
Dampak Positif dan Negatif Kepemimpinan Karismatik

Dampak Positif dan Negatif Kepemimpinan Karismatik

Skola
Detil atau Detail, Mana Penulisan yang Tepat?

Detil atau Detail, Mana Penulisan yang Tepat?

Skola
Artefak Komputasional: Pengertian dan Contohnya

Artefak Komputasional: Pengertian dan Contohnya

Skola
5 Indikator Demokrasi Menurut Affan Gaffar

5 Indikator Demokrasi Menurut Affan Gaffar

Skola
Standar Akuntansi Keuangan (SAK): Pengertian dan Jenisnya

Standar Akuntansi Keuangan (SAK): Pengertian dan Jenisnya

Skola
Mengapa Debat termasuk Teks Eksposisi?

Mengapa Debat termasuk Teks Eksposisi?

Skola
Faktor yang Memengaruhi Konsep Diri dalam Komunikasi Interpersonal

Faktor yang Memengaruhi Konsep Diri dalam Komunikasi Interpersonal

Skola
7 Manfaat Keterbukaan Diri

7 Manfaat Keterbukaan Diri

Skola
Elemen-elemen Public Speaking

Elemen-elemen Public Speaking

Skola
8 Cara Mengembangkan Interpersonal Skill

8 Cara Mengembangkan Interpersonal Skill

Skola
7 Faktor yang Memengaruhi Keterbukaan Diri

7 Faktor yang Memengaruhi Keterbukaan Diri

Skola
6 Prinsip Komunikasi Antarbudaya

6 Prinsip Komunikasi Antarbudaya

Skola
Mengetahui Fungsi Sungut Pada Ikan

Mengetahui Fungsi Sungut Pada Ikan

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com