KOMPAS.com - Karl Marx merupakan seorang filsuf, ekonom, sekaligus sosiolog asal Jerman.
Dalam perkembangan ilmu sosiologi, Karl Marx mengemukakan pendapatnya mengenai obyek atau pokok kajian sosiologi.
Apa obyek kajian sosiologi menurut Karl Marx?
Dikutip dari Buku Ajar Antropologi dan Sosiologi (2020) oleh Laksanto Utomo, obyek kajian sosiologi menurut Karl Marx adalah konflik kepentingan antarkelas.
Konflik ini diekspresikan melalui perjuangan kelas buruh dan majikan, pekerja dan pemilik modal, serta borjuis dan proletar.
Adapun konflik kepentingan ini dikenal sebagai konflik sosial.
Baca juga: Pokok Kajian Sosiologi Menurut Auguste Comte
Dilansir dari buku Resolusi Konflik Sosial (2023) karya Budi Sunarso, konflik sosial adalah pertentangan atau perselisihan antarindividu demi meraih tujuannya.
Menurut Lewis A. Coser, konflik sosial adalah pertentangan nilai, status, kekuasaan, dan sumber daya yang bersifat langka.
Semuanya ditujukan untuk menetralkan, mencederai, bahkan melenyapkan lawan.
Sementara itu, menurut Soerjono Soekanto, konflik sosial adalah upaya yang dilakukan untuk meraih tujuan individu maupun kelompok.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.