Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pokok Kajian Sosiologi Menurut Auguste Comte

Kompas.com - 08/09/2023, 08:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari masyarakat, terutama yang berkaitan dengan hubungan, permasalahan, ataupun konflik.

Pada dasarnya, obyek kajian sosiologi yang paling utama adalah masyarakat. Obyek ini diamati dengan mencari tahu hubungan dan proses sebab akibatnya.

Meski begitu, beberapa ahli, seperti Emile Durkheim dan Max Weber, turut mengemukakan pendapatnya soal obyek kajian sosiologi.

Artikel ini akan membahas secara khusus apa pokok kajian sosiologi menurut Auguste Comte.

Obyek kajian sosiologi menurut Auguste Comte

Pokok kajian sosiologi menurut Auguste Comte adalah statika sosial dan dinamika sosial.

Auguste Comte memandang bahwa sosiologi adalah bidang ilmu yang didasarkan pada metode positif atau positivisme.

Baca juga: Pokok Kajian Sosiologi Menurut Emile Durkheim

Oleh sebab itu, salah satu pemikirannya yang terkenal soal sosiologi adalah teori filsafat positivisme.

Dikutip dari buku Perkembangan Filsafat Abad Modern (2017) oleh Himawan Putranta, statika sosial adalah teori tentang susunan masyarakat.

Sedangkan dinamika sosial adalah teori yang membahas perkembangan dan kemajuan suatu masyarakat.

Dilansir dari buku Sosiologi Pendidikan (2020) karya Syukurman, statika sosial (social statics), mempelajari tatanan sosial. Misal kajian tentang struktur dan institusi sosial.

Sedangkan dinamika sosial lebih mengarah pada pengamatan perkembangan masyarakat atau pergerakan sejarah masyarakat.

Baik itu statika maupun dinamika sosial, keduanya sama-sama berkaitan dengan masyarakat. Hanya saja ruang lingkupanya berbeda.

Baca juga: Pokok Kajian Sosiologi Menurut Max Weber

Adapun obyek kajian sosiologi menurut Auguste Comte ini mempermudah peneliti untuk mempelajari masyarakat.

Jika disimpulkan, pokok kajian sosiologi menurut Auguste Comte adalah statika sosial serta dinamika sosial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perbedaan Simple Past Tense dan Past Continuous Tense

Perbedaan Simple Past Tense dan Past Continuous Tense

Skola
Antonim dalam Bahasa Inggris: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Antonim dalam Bahasa Inggris: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Skola
Polisemi: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya

Polisemi: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya

Skola
35 Contoh Kalimat Future Perfect Tense beserta Artinya

35 Contoh Kalimat Future Perfect Tense beserta Artinya

Skola
Contoh Perumpamaan 'Kaya Apa' dalam Bahasa Jawa

Contoh Perumpamaan "Kaya Apa" dalam Bahasa Jawa

Skola
Ateges Tanpa Basa Jawa

Ateges Tanpa Basa Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Wujude Aksara Jawa

Bahasa Jawa: Wujude Aksara Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Nulis lan Maca Pawarta

Bahasa Jawa: Nulis lan Maca Pawarta

Skola
Teori Ordinal dalam Perilaku Konsumen

Teori Ordinal dalam Perilaku Konsumen

Skola
4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

Skola
Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

Skola
5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

Skola
Cerita Legendha Basa Jawa

Cerita Legendha Basa Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com