KOMPAS.com - Sosiologi adalah ilmu yang mengkaji dan mempelajari masyarakat berikut dengan permasalahan atau konfliknya.
Sebagai sebuah ilmu, sosiologi bisa digunakan dan diterapkan dalam penelitian sosial, terutama untuk memecahkan berbagai masalah yang ada.
Apa peran sosiologi untuk penelitian?
Salah satu peran sosiologi dalam penelitian adalah memberikan kontribusi pada masyarakat dengan membantu memecahkan masalah.
Dalam masyarakat, konflik atau masalah sering terjadi. Tak jarang fenomena sosial, seperti kemiskinan dan perilaku menyimpang juga terjadi.
Dilansir dari situs Universitas Airlangga, salah satu peran sosiologi dalam penelitian adalah memberi solusi atas permasalahan yang terjadi.
Baca juga: 4 Perbedaan Sosiologi Murni dan Terapan
Nantinya, solusi tersebut digunakan masyarakat untuk menghadapi berbagai permasalahan dan konflik.
Dengan demikian, peran sosiologi bagi penelitian yang pertama ialah membantu memecahkan masalah dengan mencari solusi,
Dikutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), sosiologi berfungsi sebagai bahan pertimbangan.
Maksudnya, sosiologi dijadikan sebagai dasar pengambilan keputusan. Misal, untuk menyusun kebijakan atau sejenisnya.
Sebelum mengambil keputusan, penelitian harus dilakukan, guna mencari informasi yang dibutuhkan, seperti populasi masyarakat, latar belakang, dan sebagainya.
Dengan demikian, peran sosiologi bagi penelitian yang kedua adalah sebagai dasar pengambilan keputusan.
Baca juga: Mengapa Sosiolog Memerlukan Penelitian Sosial?
Terakhir, peran sosiologi dalam penelitian, yakni menjadi dasar kajian teori yang digunakan untuk menganalisis permasalahan.
Tanpa kajian teori, penelitian akan sulit dikaji atau diteliti. Dalam konteks ini, sosiologi dibutuhkan untuk menganalisis masalah yang ada.
Kesimpulannya, peran sosiologi dalam penelitian, yaitu: