10 Daftar Mata Uang Terendah di Dunia

KOMPAS.com - Setiap negara tentu memiliki nilai tukar mata uang yang berbeda-beda, di mana nilai tukar serta pergerakannya tidak menentu.

Nilai tukar tersebut sangat dibutuhkan dalam melakukan transaksi secara nasional maupun internasional di pasar global.

Umumnya, Dollar Amerika Serikat (AS) dijadikan sebagai acuan atau referensi dalam pertukaran uang secara global, sebab dollar AS dikenal sebagai mata uang yang paling banyak diperdagangkan secara global.

Setiap negara tentu ingin agar nilai mata uangnya kuat, namun tak bisa dipungkiri ada negara-negara yang memegang predikat sebagai negara dengan nilai mata uang terendah.

Baca juga: Daftar Nama Mata Uang di Dunia

Dilansir dari Majalah Bisnis Forbes, berikut 10 daftar mata uang terendah di dunia:

Rial Iran (RR)

Negara Iran menempati urutan pertama dengan nilai mata uang terendah di dunia, di mana nilai 1 RR setara dengan 0,000024 dollar AS. 

Pelemahan tersebut disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah karena adanya sanksi ekonomi yang dijatuhkan oleh AS, sehingga memukul perekonomian di Iran dan menyebabkan lemahnya mata uang negara tersebut.

Dong Vietnam (VND)

Mata uang terendah kedua adalah Dong Vietnam, yang mana nilai tukar 1 dong Vietnam sama dengan 0,000042 dollar AS. 

Hal tersebut dipicu oleh buruknya pasar real estate di Vietnam, serta adanya pembatasan investasi asing dan penurunan ekspor yang terjadi bersamaan dengan kenaikan suku bunga di AS.

Baca juga: Metode Pengukuran Kembali Laporan Keuangan dalam Mata Uang Asing

Kip Laos (LAK)

Di posisi ketiga dalam daftar mata uang terendah di dunia adalah Kip Laos. Nilai tukar 1 Kip setara dengan 0,000052 dollar AS.

Pelemahan mata uang Laos diduga akibat lambatnya pertumbuhan ekonomi, inflasi yang tinggi, serta peningkatan hutang luar negeri yang membebani.

Leone Sierra Leone (SLL)

Posisi keempat dalam daftar mata uang terendah di dunia adalah Leone Sierra Leone, di mana 1 Leone hanya sebesar 0,000057 dollar AS.

Sierra Leone terletak di Afrika Barat yang berbatasan langsung dengan Guinea dan Liberia. Komoditas ekspor yang utama dari negara ini adalah kayu dan mineral seperti logam industri, emas, dan berlian.

Namun, karena adanya inflasi yang tinggi serta tanggungan hutang yang harus di bayar, sehingga memberi tekanan dan menyebabkan lemahnya mata uang negara tersebut.

Baca juga: Metode Translasi Laporan Keuangan dalam Mata Uang Asing

Rupiah Indonesia (IDR)

Rupiah Indonesia menempati urutan kelima sebagai negara dengan mata uang terendah di dunia, dengan nilai tukar 1 Rupiah adalah 0,000065 dollar AS atau 1 dollar AS sama dengan 15.298 IDR.