Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Daftar Mata Uang Terendah di Dunia

Kompas.com - 09/09/2023, 03:30 WIB
Rahma Atillah,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

Melemahnya mata uang rupiah ini disebabkan oleh turunnya harga komoditas ekspor serta berkurangnya cadangan devisa negara.

Pound Lebanon (LBP)

Di posisi keenam dengan mata uang terendah di dunia adalah Pound Lebanon. Nilai tukar 1 Pound Lebanon sama dengan 0,000067 dollar AS. 

Pelemahan mata uang Lebanon dipicu karena tingkat pengangguran yang tinggi, kekacauan politik, inflasi yang melambung, krisis perbankan, sehingga menyebabkan melemahnya ekonomi di Lebanon.

Som Uzbekistan (UZS)

Mata uang terendah ketujuh adalah Som Uzbekistan, dengan nilai tukar 1 Som setara dengan 0,000087 dollar AS. 

Hal tersebut dipicu akibat lambatnya pertumbuhan ekonomi di Uzbekistan, tingkat pengangguran yang meningkat, korupsi yang merajalela, serta tingkat kemiskinan yang cukup kritis.

Baca juga: Laporan Keuangan dan Mata Uang Pelaporan

Franc Guinea (GNF)

Posisi kedelapan dengan nilai mata uang terendah ditempati oleh Franc Guinea, di mana 1 Franc hanya sebesar 0,000116 dollar AS.

Sebenarnya negara ini memiliki sumber daya alam yang melimpah, namun meski demikian adanya inflasi yang tinggi menekan mata uang Guinea.

Guarani Paraguay (PYG)

Mata uang terendah di dunia pada posisi kesembilan adalah Guarani Paraguay, dengan nilai tukar 1 Guarani sama dengan 0,000138 dollar AS.

Adanya inflasi yang tinggi, serta maraknya kasus penyelundupan narkoba dan pencucian uang menyebabkan melemahnya mata uang negara tersebut.

Baca juga: Mata Uang Tertua di Dunia

Shilling Uganda (UGS)

Posisi kesepuluh dengan mata uang terendah di dunia ditutup oleh Shilling Uganda, di mana nilai 1 Shilling sama dengan 0,000273 dollar AS. 

Uganda dikenal sebagai negara yang kaya akan hasil buminya seperti emas, minyak, dan kopi, namun meski demikian adanya kekacauan politik serta hutang negara yang menumpuk menyebabkan tidak stabilnya pertumbuhan ekonomi di negara ini.

 

(Sumber: KOMPAS.com/Nur Jamal Shaid)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com