Makna Puisi "Ada Tilgram Tiba Senja" Karya W.S. Rendra

Rumah mungil berjendela dua
serta bunga di bendulnya
bukankah itu mesra?

Ada podang pulang ke sarang.
Tembangnya panjang berulang-ulang
Pulang ya pulang, hai petualang!

Ketapang. Ketapang yang kembang
berumpun di dekat perigi tua
anakku datang, anakku pulang
kembali kucium, kembali kuriba.

Baca juga: Makna Puisi Sagu Ambon Karya W.S. Rendra

Makna puisi Ada Tilgram Tiba Senja

Jika kita melihat puisi di atas, W.S. Rendra dengan sangat apik menyusun kata demi kata.

Tema puisi Ada Tilgram Tiba Senja adalah tentang kasih sayang ibu kepada anaknya. Ia sangat bahagia sewaktu mendapat telegram yang berisi pesan bahwa anaknya akan pulang.

Dalam jurnal Analisis Gaya Bahasa dalam Puisi Ada Tilgram Tiba Senja Karya W.S. Rendra: Kajian Stilistika (2020) karya Mochammad Faizun, ada dua tokoh dalam puisi W.S Rendra ini, yaitu sang ibu dan anak.

Hal ini tergambar jelas lewat gaya bahasa puisi yang digunakan. W.S. Rendra berhasil membangun makna secara efektif tanpa kata yang berlebihan.

Kesimpulannya, makna puisi Ada Tilgram Tiba Senja adalah kasih sayang dan perasaan senang seorang ibu ketika mendapat telegram yang berisi bahwa anak laki-lakinya akan pulang.

Baca juga: Makna Puisi Perempuan yang Tergusur Karya W.S Rendra