KOMPAS.com - Puisi "Perempuan yang Tergusur" merupakan salah satu karya ternama milik W.S Rendra, seorang penyair Indonesia.
Secara garis besar, makna puisi "Perempuan yang Tergusur", yakni bagaimana kehidupan perempuan yang tersingkirkan di masyarakat.
Berikut penjelasan lengkapnya:
Dikutip dari jurnal Gaya Bahasa Puisi "Perempuan yang Tergusur" Karya W.S Rendra (2016) oleh Titik Wijanarti, berikut isi puisi "Perempuan yang Tergusur":
Hujan lebat turun di hulu subuh
disertai angin gemuruh
yang menerbangkan mimpi
yang lalu tersangkut di ranting pohon.
Aku terjaga dan termangu
menatap rak buku-buku,
mendengar hujan menghajar dinding
rumah kayuku.
Tiba-tiba pikiran mengganti mimpi
dan lalu terbayanglah wajahmu,
wahai, perempuan yang tergusur!
Baca juga: Makna Puisi Hanya Karya Sapardi Djoko Damono
Tanpa pilihan
ibumu mati ketika kamu bayi
dan kamu tak pernah tahu siapa ayahmu.
Kamu diasuh nenekmu yang miskin di desa.
Umur enam belas kamu dibawa ke kota
oleh sopir taksi yang mengawinimu.
Karena suka berjudi
ia menambah penghasilan sebagai germo.
Ia paksa kamu jadi primadona pelacurnya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.