KOMPAS.com - Baru-baru ini, muncul pertanyaan di media sosial mengenai materi bakteri.
Berikut bunyi pertanyaan tersebut:
Bakteri pengikat nitrogen yang hidup bersimbiosis dengan tanaman polong-polongan adalah ....
A. Azobacter
B. Nitrobacter
C. Clostridium
D. Rhizobium
E. Nitrosomonas
Baca juga: Bakteri Saprofit: Pengertian, Peran pada Rantai Makanan, dan Contohnya
Bakteri pengikat nitrogen yang hidup bersimbiosis dengan tanaman polong-polongan dan membentuk bintil akar adalah Rhizobium. Jawaban (D).
Dilansir dari buku Pocket Sockut Biologi SMA (2020) oleh Tim Solusi Cerdas, bakteri Rhizobium mampu mengikat nitrogen bebas di udara sehingga dapat menyuburkan tanah.
Azobaacter jugaa mampu mengikat nitrogen bebas di udara, tetapi tidak bersimbisis dengan tanaman polong-polongan.
Sementara, Nitrobacter dan Nitrosomonas merupakan bakteri yang membantu proses pembentukan senyawa nitrat dalam tanah.
Baca juga: Bacillus thuringiensis, Bakteri Pembasmi Hama
Berdasarkan buku berjudul Top Pocket Master Book Biologi & Kimia SMA/MA (2015) oleh Iis Rusmiati, berikut peran archaebacteria dan eubacteria (bakteri) yang menguntungkan maupun merugikan:
Beberapa peran archaebacteria dan eubacteria yang menguntungkan, seperti:
Baca juga: Bakteri Pengurai: Pengertian dan Contonhya
Beberapa peran archaebacteria dan eubacteria yang merugikan, yaitu:
Itulah penjelasan mengenai bakteri pengikat nitrogen yang hidup bersimbiosis dengan tanaman polong-polongan.
Baca juga: Virus: Pengertian, Ciri-ciri, Struktur, Jenis, Perbedaan dengan Bakteri
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.