Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Limbah B3: Pengertian, Karakteristik, dan Cara Penanganannya

Kompas.com - 06/07/2023, 11:00 WIB
Revlina Octavia Artrisdyanti,
Vanya Karunia Mulia Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Limbah merupakan sisa bahan tidak terpakai yang muncul dari suatu usaha atau kegiatan. 

Salah satu jenis limbah ialah limbah B3. Apa itu limbah B3?

Pengertian limbah B3

Jelaskan yang dimaksud dengan limbah B3!

Limbah B3 adalah limbah berbahaya dan beracun, yang merupakan sisa kegiatan atau usaha industri.

Secara langsung maupun tidak, limbah ini dapat:

  • Mencemarkan atau merusak lingkungan hidup
  • Mencemarkan atau merusak lingkungan hidup
  • Membahayakan kesehatan dan kelangsungan hidup manusia, makhluk hidup lain, serta lingkungan hidup secara keseluruhan.

Baca juga: Limbah Organik, Limbah yang Berasal dari Makhluk Hidup

Karakreristik limbah B3

Berikut beberapa karakteristik limbah B3:

  • Reaktif dan mudah meledak
  • Beracun dan infeksius
  • Mudah menyala atau menyebabkan kebakaran
  • Korosif dan berbahaya bagi lingkungan

Agar dampak negatifnya tidak makin tersebar dalam lingkungan, diperlukan pengolahan limbah B3 yang sesuai dengan prosedur tertentu.

Adapun pengolahan limbah B3 adalah proses mengurangi atau menghilangkan sifat racun yang berbahaya.

Pengelolaan limbah B3 mencakup beberapa hal seperti:

  • Pengumpulan limbah di laboratorium
  • Pengambilan limbah dari laboratorium
  • Penyimpanan sementara di gudang penyimpanan limbah B3
  • Pengangkutan ke pengolah akhir yang ditunjuk oleh lembaga berwenang pemerintah.

Metode penanganan limbah B3

Jelaskan metode penanganan limbah B3!

Penanganan limbah B3 dibedakan menjadi dua, yakni secara termal dan non-termal. Berikut ulasannya:

  • Secara termal

Menggunakan autoklaf alir gravitasi atau vakum, gelombang mikro, radiasi frekuensi radio, dan insinerator.

Baca juga: Jenis-jenis Limbah Rumah Sakit 

 

Pengolahan secara termal harus memenuhi syarat lokasi dan ketentuan teknis. Salah satunya, yakni daerahnya tidak terkena banjir.

Selain itu, daerah tersebut juga tidak rentan terhadap bencana alam. Daerah tersebut juga setidaknya harus bisa dikelola menggunakan teknologi untuk pengelolaan lingkungan hidup.

Perlu diketahui bahwa jarak antara lokasi pengolahan limbah B3 dan fasilitas umum diatur dalam izin lingkungan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perbedaan Simple Past Tense dan Past Continuous Tense

Perbedaan Simple Past Tense dan Past Continuous Tense

Skola
Antonim dalam Bahasa Inggris: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Antonim dalam Bahasa Inggris: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Skola
Polisemi: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya

Polisemi: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya

Skola
35 Contoh Kalimat Future Perfect Tense beserta Artinya

35 Contoh Kalimat Future Perfect Tense beserta Artinya

Skola
Contoh Perumpamaan 'Kaya Apa' dalam Bahasa Jawa

Contoh Perumpamaan "Kaya Apa" dalam Bahasa Jawa

Skola
Ateges Tanpa Basa Jawa

Ateges Tanpa Basa Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Wujude Aksara Jawa

Bahasa Jawa: Wujude Aksara Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Nulis lan Maca Pawarta

Bahasa Jawa: Nulis lan Maca Pawarta

Skola
Teori Ordinal dalam Perilaku Konsumen

Teori Ordinal dalam Perilaku Konsumen

Skola
4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

Skola
Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

Skola
5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

Skola
Cerita Legendha Basa Jawa

Cerita Legendha Basa Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com