Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Limbah Organik, Limbah yang Berasal dari Makhluk Hidup

Kompas.com - Diperbarui 20/01/2022, 15:48 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

KOMPAS.com - Setiap sisa makanan atau produksi termasuk ke dalam limbah. Dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, limbah merupaja sisa usaha dan taua kegiatan. 

Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, limbah adalah sisa proses produksi. Bahan yang tidak memiliki nilai atau tidak berharga untuk maksud biasa atau utama dalam pembuatan atau pemakaian juga disebut limbah. Bahkan limbah juga diartikan sebagai barang rusak atau cacat dalam proses produksi. 

Limbah terbagi menjadi berbagai jenis, salah satunya limbah organik. Limbah organik adalah limbah yang berasal dari makhluk hidup yang mudah diuraikan secara alami dan mudah membusuk. 

Baca juga: Karakteristik Air Limbah Secara Fisik, Kimia, dan Biologi

Contoh limbah organik 

Dilansir dari situs Kemdikbud, limbah organik dapat diuraikan secara sempurna dengan proses bilogi dan mudah membusuk. 

Contoh limbah organik yakni:

  • Sisa makanan
  • Sayuran dan buah-buahan
  • Daun kering
  • Rumput
  • Potongan kayu
  • Kotoran atau tinja

Limbah organik umumnya berasal dari rumah, hotel, restoran, dan pertanian.

Di rumah, hotel, dan restoran, makanan sisa, makanan basi, atau sisa masakan seperti kulit bawang dan tangkai cabai, termasuk sampah organik.

Sementara di sawah dan di alam terbuka, limbah organik bisa jadi sisa tanaman, kayu, maupun bangkai hewan.

Begitu pula di peternakan, tinja dari hewan ternak, bulu, susu, kulit, dan segala sesuatu yang berasal dari hewan merupakan limbah organik.

Baca juga: Manfaat dan Contoh Daur Ulang Limbah Padat

Sampah yang sebagian besar sampah organik siap diolah menjadi pelet di TOSS Werdhi Guna, Desa Gunaksa, Klungkung BaliKOMPAS.com/ Bambang P. Jatmiko Sampah yang sebagian besar sampah organik siap diolah menjadi pelet di TOSS Werdhi Guna, Desa Gunaksa, Klungkung Bali
Penguraian sampah organik

Dalam limbah organik mengandung air, serat, dan senyawa organik komplek yang mudah diuraikan. Ada limbah organik yang kandungan airnya tinggi seperti sayur, buah, dan tinja.

Namun ada juga limbah organik yang kandungan airnya sedikit atau kering. Contohnya daun kering, ranting pohon, kertas, kain,

Limbah organik akan terurai atau terdegradasi oleh alam. Ada yang membusuk dengan cepat, dan membusuk dengan lama.

Limbah organik akan terurai diurai atau dibusukkan oleh mikroorganisme. Mikroorganisme atau mikroba adalah makhluk yang berukuran sangat kecil.

Mikroorganisme memproses hasil reduksi senyawa organik untuk menjadi makanan mereka.

Baca juga: Pengertian Limbah Anorganik Lunak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Skola
Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Skola
Hubungan Antargatra

Hubungan Antargatra

Skola
Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Skola
Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Skola
Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com