Hasil tersebut menggambarkan bahwa pertumbuhan penduduk alami Kota Malang tergolong rendah.
Ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi rendahnya pertumbuhan alami penduduk di kota tersebut, yakni:
Baca juga: Mengapa Kualitas Penduduk di Benua Eropa Tinggi?
Pertumbuhan penduduk nonalami didapat dari selisih penduduk yang melakukan imigrasi (migrasi masuk) dengan emigrasi (migrasi keluar).
Pertumbuhan penduduk nonalami disebut dengan pertumbuhan penduduk karena migrasi. Perhitungan rumus penduduk nonalami, sebagai berikut:
P = I-E
Keterangan:
P: Pertumbuhan penduduk
I: Imigrasi
E: Emigrasi
Sensus penduduk tahun 2020 menunjukan hasil jumlah penduduk 843.810 jiwa, jumlah penduduk datang/imigrasi 5.423 jiwa, dan penduduk yang keluar/emigrasi 3.274 jiwa.
Berdasarkan data tersebut pertumbuhan penduduk non alami kota Malang adalah:
P = I – E
P = 5.423 – 3.274 = 2.149 jiwa
Jadi pertumbuhan penduduk non alami Kota Malang adalah:
P= 2.149 : 843.810 x 100 = 0,25%
Hasil tersebut menggambarkan bahwa di Kota Malang pertumbuhan penduduk nonalami juga sedang berlangsung.
Pertumbuhan penduduk nonalami tersebut dapat terjadi karena beberapa faktor, yaitu:
Baca juga: Pengaruh Pusat Keunggulan Ekonomi terhadap Migrasi Penduduk
Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.