Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perubahan Jumlah Penduduk Indonesia

Kompas.com - 23/10/2022, 09:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Editor

Oleh: Rina Kastori, Guru SMPN 7 Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Indonesia termasuk negara dengan jumlah penduduk yang besar. Penduduk Indonesia mendiami ribuan pulau yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.

Dilansir dari situs Ditjen Dukcapil Kemendagri, berdasarkan data kependudukan semester II tahun 2021, jumlah penduduk Indonesia mencapai 273.879.750 jiwa.

Pulau Jawa sebagai pulau terpadat

Pulau Jawa menjadi wilayah dengan kepadatan penduduk tertinggi. Mengapa demikian?

Jawa merupakan pusat pemerintahan dan perekonomian negara, sehingga banyak penduduk yang tertarik tinggal di wilayah ini.

Kepadatan penduduk yang tinggi ini juga dapat dijelaskan lewat faktor geografis, khususnya faktor fisik, seperti kesuburan tanah dan faktor sejarah.

Banyak kerajaan yang berkembang di Pulau Jawa, sehingga pulau ini berkembang menjadi pusat aktivitas penduduk di Indonesia.

Baca juga: Pengaruh Perbedaan Tempat Tinggal bagi Penduduk Indonesia

Apabila suatu daerah mulai dipadati penduduk, banyak perubahan sosial budaya yang akan terjadi.

Misal, berkurangnya sikap ramah, banyak muncul kelompok baru, perubahan lembaga sosial, dan sebagainya.

Penyebab perubahan sosial budaya

Mengapa perubahan jumlah penduduk menyebabkan terjadinya perubahan sosial budaya?

Jumlah penduduk di tiap wilayah maupun pulau berbeda dengan angka pertumbuhan. Jumlah penduduk yang besar di Indonesia menjadi permasalahan serius, terutama di kawasan perkotaan.

Makin besar jumlah penduduknya, kian banyak permasalahan yang dihadapi oleh suatu daerah.

Sebagai contoh, jumlah penduduk suatu kota meningkat karena urbanisasi. Pertambahan ini memengaruhi jumlah lahan yang ditempati, serta sarana dan prasarana yang dibutuhkan.

Baca juga: Mengapa Sebaran Penduduk Indonesia Tidak Merata?

Maka, terjadilah banyak perubahan sosial budaya di kota tersebut.

Lalu, bagaimana dengan wilayah yang ditinggalkan penduduknya? Perpindahan penduduk akan membuat menjadi terbengkalai, dan kurang berkembang karena minimnya tenaga produktif.

Guna mengatasinya, diperlukan pengelolaan bonus demografi. Adalah bonus yang dinikmati suatu negara sebagai akibat besarnya proporsi penduduk produktif (usia 15 hingga 64 tahun).

Pengelolaan ini bisa dilakukan dengan menata sarana dan prasarana masyarakat Indonesia, sesuai kebutuhannya.

 

 

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com