Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengaruh Pusat Keunggulan Ekonomi terhadap Migrasi Penduduk

Kompas.com - 25/11/2022, 12:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Editor

Oleh: Rina Kastori, Guru SMPN 7 Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Pusat keunggulan ekonomi di Indonesia berpengaruh besar dalam berbagai bidang kehidupan, termasuk migrasi penduduk.

Perbedaan karakteristik ruang dan sumber daya yang dimiliki, menyebabkan tiap negara memiliki keunggulan ekonomi yang kemudian mendorong mobilisasi penduduk.

Pusat keunggulan ekonomi dan mobilisasi penduduk

Mobilitas penduduk adalah perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat lainnya.

Mereka melakukan mobilitas untuk memperoleh sesuatu yang tidak tersedia di daerah asalnya. Alasan tersebut sangat beragam, tetapi umumnya karena ekonomi.

Mobilitas penduduk ada yang bersifat sementara, dan ada pula yang permanen. Mobilitas sementara dibedakan menjadi komutasi dan sirkulasi.

Sementara mobilitas penduduk yang sifatnya menetap atau permanen disebut migrasi.

Baca juga: Pengaruh Sarana Transportasi terhadap Keunggulan Ekonomi

Migrasi penduduk dapat dibedakan menjadi migrasi internal dan internasional.

Migrasi internal adalah perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat lainnya dalam satu negara.  Di Indonesia, migrasi ini dibedakan menjadi urbanisasi dan transmigrasi.

Sedangkan migrasi internasional adalah perpindahan penduduk antarnegara.

Pusat keunggulan ekonomi yang ada di Indonesia dapat berpengaruh terhadap perpindahan penduduk atau migrasi.

Umumnya, penduduk akan melakukan perpindahan ke wilayah yang mendekati pusat keunggulan tersebut.

Contoh, keberadaan PT Freeport memengaruhi kehidupan dan migrasi penduduk di Papua. Misalnya, sebelum 1967 wilayah Timika adalah hutan belantara.

Ketika Freeport mulai beroperasi, penduduk yang hidupnya berpencar-pencar mulai masuk ke wilayah sekitar tambang Freeport, sehingga pertumbuhan penduduk Timika meningkat.

Baca juga: 5 Upaya Negara dalam Menciptakan Keunggulan Ekonomi

Pada 1970, pemerintah dan Freeport secara bersama-sama membangun rumah penduduk layak di jalan Kamuki.

Kemudian dibangun juga perumahan penduduk di sekitar selatan Bandar Udara yang sekarang menjadi Kota Timika.

 

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

Skola
Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Skola
Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

Skola
Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Skola
Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Skola
Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Skola
Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Skola
Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Skola
Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Skola
Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Skola
Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Skola
5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

Skola
Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com