Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahapan Pengikhtisaran Akuntansi pada Perusahaan Jasa

Kompas.com - 02/05/2023, 06:15 WIB
Anggita Sukmawati,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com-Pengikhtisaran akuntansi adalah tahapan untuk  membuat ringkasan dari data keuangan yang sudah diproses sebelumnya.

Tujuannya adalah agar data-data keuangan perusahaan menjadi semakin mudah dibaca dan dapat dianalisis.

Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tahapan pengikhtisaran akuntansi pada perusahaan jasa.

Berikut tahap-tahapnya, yaitu:

Pertama, hal yang harus dilakukan adalah menyusun neraca saldo. Neraca saldo disebut juga sebagai neraca percobaan (trial balance).

Tata cara pembuatanya pun sangat mudah, yaitu dengan menyalin saldo semua akun yang ada dalam buku besar. Oleh sebab itu, penting sekali untuk menghitung saldo pada buku besar di tahap pencatatan.

Kedua, hal yang harus dilakukan adalah menyusun jurnal penyesuaian atau dalam Bahasa Inggris disebut sebagai adjusment entries.

Jurnal penyesuaian adalah ayat jurnal yang dibuat di akhir periode untuk melakukan koreksi atau menyesuaikan data catatan yang ada dengan data sebenarnya.

Jurnal penyesuaian dibuat pada akhir tahun, biasanya dibuat pada bulan Desember. 

Baca juga: 5 Tujuan Akuntansi Keuangan

Pada umumnya, ayat jurnal penyesuaian pada perusahaan jasa mencakup penyesuaian pemakaian perlengkapan, penyusutan aktiva tetap, pengakuan beban terutang atau beban yang masih harus dibayar, beban dibayar di muka, pendapatan yang masih harus diterima, dan pendapatan diterima di muka.

  • Menyusun neraca saldo setelah penyesuaian

Setelah menyusun jurnal penyesuaian, nilai atau nominal saldo pasti akan mengalami perubahan.

Kemudian nilai saldo ini perlu kembali disesuaikan dengan cara menyusun neraca saldo setelah penyesuaian.

Caranya adalah dengan menjumlahkan atau mengurangkan akun-akun penyesuaian dengan saldonya pada neraca saldo.

  • Menyusun neraca lajur (worksheet)

Langkah berikutnya yaitu menyusun neraca lajur. Neraca lajur atau sering juga disebut kertas kerja (worksheet) adalah lembar kerja yang memudahkan akuntan saat menyusun laporan keuangan yang memuat semua data keuangan perusahaan.

Oleh sebab itu, neraca lajur dapat menunjukkan bagaimana perkembangan keuangan suatu perusahaan.

Susunan neraca lajur itu terdiri atas neraca saldo, jurnal penyesuaian, neraca saldo setelah penyesuaian, lembar laba rugi, dan neraca. 

Baca juga: Cara Menyusun Neraca Saldo

Setelah itu, hal yang harus dilakukan adalah membuat kolom laba rugi dan kolom neraca. Kolom laba rugi dan kolom neraca berfungsi sebagai dasar pembuatan laporan keuangan.

Ketika membuat kolom laba rugi dan kolom neraca, perlu melihat dan memecah data dari neraca saldo setelah penyesuaian.

Setelah penyesuaian akun-akun pada neraca saldo, dipecah menjadi dua kelompok, yaitu akun nominal (temporal) untuk kolom laba rugi dan akun riil (permanen) untuk kolom neraca.

 

Referensi:

  • Aulia, Triana Zuhrotun, dkk. 2021. Konsep dan Implementasi Akuntansi Comprehensive. Cirebon: Penerbit Insania.
  • Nazir, Ahmad. 2022. Pencatatan Akuntansi Sektor Publik. Bengkulu: CV Sinar Jaya Berseri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com