KOMPAS.com - Setelah mencatat dan memposting semua data transaksi dalam jurnal serta buku besar, tahap berikutnya ialah menghitung saldo akun buku besar.
Tahap ini sering juga disebut tahap pengikhtisaran. Dalam siklus akuntansi, tahapan ini dilakukan dengan menyusun neraca saldo.
Bagaimana cara menyusun neraca saldo?
Dikutip dari buku Aplikasi Komputer (2022) karya Siti Nur Alam, neraca saldo adalah daftar yang berisi saldo sementara dari tiap akun buku besar.
Neraca saldo sering juga disebut neraca sisa, atau daftar yang memuat semua saldo akhir akun buku besar yang dicatat secara sistematis.
Baca juga: Neraca Saldo: Pengertian dan Fungsinya
Menyusun neraca saldo sumber pencatatannya berasal dari ...
Jawaban yang tepat untuk pertanyaan di atas adalah opsi d. Menyusun neraca saldo sumber pencatatannya berasal dari saldo-saldo buku besar.
Dilansir dari Buku Sakti Pengantar Akuntansi (2019) karya Wildana Nur Ardhianto, saldo dalam neraca saldo diambil dari saldo terakhir tiap akun dalam buku besar.
Dengan demikian, isi neraca saldo mencerminkan saldo tiap akun yang berasal dari buku besar utama pada tanggal tertentu.
Menurut Yasri Tarawiru dalam buku Akuntansi UMKM (2022), cara menyusun neraca saldo, yakni dengan memindahkan memindahkan semua saldo buku besar ke neraca saldo.
Baca juga: Penyebab Neraca Saldo tidak Seimbang
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.