Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makna Puisi "Perempuan yang Tergusur" Karya W.S Rendra

Kompas.com - 03/04/2023, 07:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

Di dalam hujan lebat pagi ini
apakah kamu lagi berjalan tanpa tujuan
sambil memeluk kantong plastik
yang berisi sisa hartamu?
Ataukah berteduh di bawah jembatan?

Impian dan usaha
bagai tata rias yang luntur oleh hujan
mengotori wajahmu.

Kamu tidak merdeka.
Kamu adalah korban tenung keadaan.
Keadilan terletak di seberang high-way yang
berbahaya yang tak mungkin kamu seberangi.

Aku tak tahu cara seketika untuk
membelamu.
Tetapi aku memihak kepadamu.

Dengan sajak ini bolehkah aku menyusut
keringat dingin
yang mengucur dari jidatmu?

O, cendawan peradaban!
O, teka teki keadilan!

Baca juga: Makna Puisi Aku Ingin Karya Sapardi Djoko Damono

Waktu berjalan satu arah saja.
Tetapi ia bukan garis lurus.
Ia penuh kelokan yang mengejutkan,
gunung dan jurang yang mengecilkan hati.

Setiap kali kamu lewati kelokan yang
berbahaya,
puncak penderitaan yang menyakitkan hati,
atau tiba di dasar jurang yang berlimbah
lelah, selalu kamu dapati kedudukan yang tak
berubah, ialah kedudukan kaum terhina.

Tapi aku kagum pada daya tahanmu,
pada caramu menikmati setiap kesempatan,
pada kemampuanmu berdamai dengan
dunia,
pada kemampuanmu berdamai dengan diri
sendiri,
dan caramu merawat selimut dengan hati-hati.

Ternyata di gurun pasir kehidupan yang
penuh bencana
semak yang berduri bisa juga berbunga.
Menyaksikan kamu tertawa
karena melihat kelucuan di dalam ironi,
diam-diam aku memuja kamu di hati ini.

Makna puisi "Perempuan yang Tergusur" karya W.S Rendra

Dilansir dari jurnal Makna Diksi pada Kumpulan Puisi Doa untuk Anak Cucu Karya W.S Rendra (2016) karya Dzarna, puisi "Perempuan yang Tergusur" menggambakran kehidupan perempuan yang tersingkirkan.

Pada salah satu baitnya, sang penyair menggunakan kata "tikus got" untuk menggambarkan subyek atau obyek yang hina.

Baca juga: Makna Puisi Tak Sepadan Karya Chairil Anwar

Walau bukan makna yang sebenarnya, konotasi "tikus got" selalu negatif. Karena berhubungan dengan sesuatu yang kotor, bau, dan menjijikkan.

Puisi ini juga melukiskan perjalanan hidup penuh derita yang dialami tokoh perempuan yang tergusur atau terhina itu.

Penderitaan itu dialami sejak ia pertama kali dilahirkan, hingga akhirnya ditinggal pergi sang suami karena tertembak peluru.

"Perempuan yang Tergusur" adalah cerminan kehidupan perempuan yang sering dipandang sebelah mata atau dihinakan.

Meski begitu, W.S Rendra engan sangat apik menggambarkan perasaan empati tokoh "aku" terhadap perempuan yang tergusur itu.

Kesimpulannya, makna puisi "Perempuan yang Tergusur" karya W.S Rendra adalah penderitaan dan lika-liku kehidupan yang dialami perempuan tergusur.

Baca juga: Makna Puisi Akulah Si Telaga Karya Sapardi Djoko Damono

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com