Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makna Puisi "Tak Sepadan" Karya Chairil Anwar

Kompas.com - 21/03/2023, 09:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Puisi "Tak Sepadan" merupakan salah satu karya terkenal milik Chairil Anwar, seorang penyair berkebangsaan Indonesia.

Selain "Tak Sepadan", puisi Chairil Anwar lainnya yang terkenal adalah "Aku". Berkat karyanya ini, ia mendapat julukan "Si Binatang Jalang".

Bagaimana isi dan makna puisi "Tak Sepadan" karya Chairil Anwar?

Isi puisi "Tak Sepadan" karya Chairil Anwar

Dikutip langsung dari buku Aku Ini Binatang Jalang (Koleksi Sajak 1942-1949) (2011) karya Chairil Anwar, berikut isi puisi "Tak Sepadan":

Aku kira:
Begini nanti jadinya
Kau kawin, beranak dan berbahagia
Sedang aku mengembara serupa Ahasveros.

Dikutuk-sumpahi Eros
Aku merangkaki dinding buta
Tak satu juga pintu terbuka.

Jadi baik juga kita padami
Unggunan api ini
Karena kau tidak 'kan apa-apa
Aku terpanggang tinggal dalam rangka. 

Baca juga: Isi dan Makna Puisi Sajak Putih Karya Chairil Anwar

Makna puisi "Tak Sepadan" karya Chairil Anwar

Dilansir dari Analisis Makna Bahasa Puisi Chairil Anwar pada Kumpulan Puisi Kerikil Tajam dan Hubungannya dengan Pembelajaran Sastra di SMA (2018) oleh Cendra Gayatri, puisi "Tak Sepadan" menggambarkan penderitaan dalam perasaan cinta.

Dalam puisi ini, penyair memosisikan diri sebagai tokoh "aku". Disebutkan bahwa tokoh tersebut mengalami penderitaan batiniah akibat ditinggal sosok yang dicintainya.

Tokoh "aku" mengalami perasaan putus asa, karena perjalanan cintanya tidak lancar atau mengalami hambatan.

Sang tokoh utama tersebut juga memperkirakan berbagai kemungkinan yang terjadi pada tokoh "kau." Diperlihatkan dalam kalimat "begini nanti jadinya ...".

Konflik batiniah yang dirasakan tokoh "aku" makin terlihat jelas, ketika ia menggambarkan dirinya seperti Ahasveros.

Menurut cerita yang beredar, Ahasveros merupakan salah satu tokoh yang menerima kutukan, sehingga ia abadi.

Baca juga: Mengenal Puisi Aku Chairil Anwar

Keputusasaan yang diderita tokoh "aku" membuatnya menyudahi hubungan dengan tokoh "kau". Karena ia merasa bahwa dirinya sudah tak sejalan dengan sang kekasih.

Jika disimpulkan, makna puisi "Tak Sepadan" karya Chairil Anwar adalah soal derita dan keputusasaan tokoh "aku" dalam menjalani kisah cintanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

6 Contoh Energi Kinetik dalam Kehidupan Sehari-hari

6 Contoh Energi Kinetik dalam Kehidupan Sehari-hari

Skola
Jawaban dari Soal 'Makanan Mengandung Energi Berupa'

Jawaban dari Soal "Makanan Mengandung Energi Berupa"

Skola
6 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Energi Alternatif

6 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Energi Alternatif

Skola
Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Skola
Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Skola
El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

Skola
Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Skola
3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

Skola
Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Skola
Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

Skola
Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Skola
Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Skola
Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com