Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isi dan Makna Puisi "Sajak Putih" Karya Chairil Anwar

Kompas.com - 24/02/2023, 08:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Puisi adalah karya sastra yang disusun penyair untuk mengungkapkan perasaan dan pemikiran mereka.

Salah satu penyair ternama asal Indonesia adalah Chairil Anwar. Banyak karyanya yang bisa dinikmati masyarakat Indonesia, bahkan hingga saat ini.

Menurut Wahyudi Siswanto dalam buku Pengantar Teori Sastra (2008), salah satu puisi Chairil Anwar yang terkenal adalah Sajak Putih.

Secara garis besar, isi puisi Sajak Putih adalah perasaan jatuh cinta yang dialami seorang pria terhadap seorang gadis.

Baca juga: Antologi Puisi: Pengertian dan Ciri-cirinya

Agar lebih memahaminya, berikut penjelasan lebih lanjut:

Makna puisi Sajak Putih

Dikutip dari buku Stilistika (2018) oleh Burhan Nurgiantoro, berikut isi puisi Sajak Putih karya Chairil Anwar:

Bersandar pada tari warna pelangi
Kau depanku bertudung sutra senja
Di hitam matamu kembang mawar dan melati
Harum rambutmu mengalun bergelut senda

Sepi menyanyi, malam dalam mendoa tiba
Meriak muka air kolam jiwa
Dan dalam dadaku memerdu lag
u
Menarik menari seluruh aku

Hidup dari hidupku, pintu terbuka
Selama matamu bagiku menengadah
Selama kau darah mengalir dari luka,
Antara kita mati datang tidak membelah 

Makna puisi Sajak Putih karya Chairil Anwar adalah cinta yang suci. Cinta itu dilambangkan atau disimbolkan lewat judulnya.

Bait pertama puisi menggambarkan cantiknya atau indahnya sang gadis pujaannya. Hal itu ditampilkan dalam kalimat:

Di hitam matamu kembang mawar dan melati
Harum rambutmu mengalun bergelut senda

Baca juga: Makna Puisi Karawang Bekasi karya Chairil Anwar

Berlanjut pada bait kedua yang menggambarkan doa seseorang kepada Sang Pencipta. Doa itu memperlihatkan kesedihan namun juga kebahagiaan. Hal itu tecermin dalam kalimat:

Dan dalam dadaku memerdu lagu
Menarik menari seluruh aku

Kemudian bait ketiga menggambarkan ada masa depan yang indah dan cerah bersama kekasih atau sang pujaan.

Digambarkan secara jelas bahwa tidak ada yang bisa memisahkan sepasang kekasih tersebut, kecuali maut atau kematian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com