Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makna Puisi Hatiku Selembar Daun Karya Sapardi Djoko Damono

Kompas.com - 07/07/2022, 19:00 WIB
Serafica Gischa

Penulis

KOMPAS.com - Sapardi Djoko Damono mulai aktif menulis puisi sejak tahun 1957, ketika masih menjadi murid SMA. 

Beberapa buku puisi Sapardi Djoko Damono di antaranya Perahu Kertas, Sihir Hujan, Hujan Bulan Juni, dan lain-lain. 

Salah satu puisi Sapardi Djoko Damono adalah Hatiku Selembar Daun yang ditulis pada tahun 1984.

Puisi ini ditulis dengan kata-kata yang rapi dan indah. Berikut puisinya: 

Hatiku Selembar Daun 

hatiku selembar daun melayang jatuh di rumput;
nanti dulu, biarkan aku sejenak terbaring di sini
ada yang masih ingin kupandang, yang selama ini senantiasa luput;
sesaat adalah abadi sebelum kau sapu tamanmu setiap pagi.

Sihir Hujan, 1984

Baca juga: Makna Puisi Karawang Bekasi karya Chairil Anwar

Makna puisi Hatiku Selembar Daun 

Dilansir dari jurnal Analisis Semiotika Dalam Puisi "Hatiku Selembar Daun" Karya Sapardi Djoko Damono (2018) oleh Pipin Pirmansyah dan kawan-kawan, makna puisi Hatiku Selembar Daun erat kaitannya dengan tema Ketuhanan. 

Puisi ini mengisahkan tentang perjalanan hidup seseorang yang diibaratkan sebagai selembar daun. 

Sapardi membuat hubungan antara petanda dan penanda dengan cara menggambarkan manusia yang akan menemui ajalnya sebagai petanda, dengan selembar daun sebagai penandanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Skola
Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Skola
Fungsi Batang pada Tumbuhan

Fungsi Batang pada Tumbuhan

Skola
Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Skola
Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Skola
Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Skola
Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Skola
5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

Skola
Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Skola
Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Skola
Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Skola
Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com