Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Titik Lebur, Titik Didih, Titik Leleh, dan Titik Beku

Kompas.com - 13/03/2023, 13:00 WIB
Retia Kartika Dewi,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Suatu zat, baik padat, cair, atau gas, dapat berubah wujud jika menerima atau melepas panas/kalor.

Misalnya, ketika air dipanaskan sampai suhu cukup tinggi, air akan mendidih dan berubah menjadi gas. Sedangkan, air yang terus didinginkan akan membeku dan berubah wujud menjadi padat atau es.

Dilansir dari Buku Suhu dan Termodinamika (2009) oleh Yohanes Surya, berikut rincian penamaan perubahan wujud zat:

  • Melebur: perubahan wujud dari padat ke cair
  • Membeku: perubahan wujud dari cair ke padat
  • Menguap: perubahan wujud dari cair ke gas
  • Mengembun: perubahan wujud dari gas ke cair
  • Menyublim: perubahan wujud dari gas ke padat dan sebaliknya

Selain itu, ada juga istilah-istilah lain dalam perubahan wujud zat seperti, titik didih, titik beku, titik leleh, dan titik lebur.

Baca juga: Rumus Mencari Kalor, Kalor Jenis, dan Kapasitas Kalor

Lalu, apa saja perbedaan atau apakah pengertian dari istilah-istilah tersebut?

Titik didih

Titik didih adalah suatu kondisi suhu saat zat cair mendidih dan berubah wujud menjadi gas. Titik didih juga dikenal sebagai titik uap.

Kemudian, titik didih sama tingginya dengan titik embun atau suatu kondisi suhu saat gas berubah wujud menjadi cair.

Faktor-faktor yang memengaruhi titik didih adalah:

  • Tekanan di atas permukaan zat cair

Artinya, semakin besar tekanan di atas permukaan zat cair, maka titik didihnya akan semakin besar pula, dan sebaliknya.

  • Ketidakmurnian zat cair

Artinya, ketidakmurnian zat cair mampu menaikkan titik didihnya.

Misalnya, ketika kita merebus air di puncak gunung, maka air menjadi lebih cepat mendidih, karena tekanan di tempat yang lebih tinggi dari permukaan laut (misalnya di gunung) semakin rendah, maka titik didih di puncak gunung semakin rendah.

Perlu diketahui, titik didih normal adalah titik didih pada tekanan normal, yaitu tekanan udara luar sebesar 1 atmosfer (atm) atau 76 cmHg.

Baca juga: Cara Mencari Jumlah Kalor yang Dibutuhkan untuk Menaikkan Suhu

Titik beku

Titik beku adalah suatu kondisi suhu saat zat cair berubah wujud menjadi padat.

Adapun titik beku besarnya sama dengan titik lebur yakni 0°C.

Titik lebur

Titik lebur atau titik leleh adalah suatu kondisi suhu saat benda padat meleleh menjadi cair.

Sementara itu, titik lebur suatu zat dipengaruhi oleh:

  • Tekanan

Artinya, jika tekanan pada zat dinaikkan, maka titik lebur zat akan turun, sebaliknya jika tekanan zat diturunkan, maka titik lebur zat akan naik.

  • Ketidakmurnian zat

Ketidakmurnian zat dapat menurunkan titik lebur. Sebab, titik lebur es dapat diturunkan menjadi di bawah 0°C dengan cara menambahkan garam pada es dan air.

Baca juga: Kenaikan Titik Didih Larutan: Pengertian dan Rumusnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

6 Karakteristik Lembaga Sosial

6 Karakteristik Lembaga Sosial

Skola
Dampak Negatif Hubungan Sosial

Dampak Negatif Hubungan Sosial

Skola
Tips Menjaga Kesehatan Telinga

Tips Menjaga Kesehatan Telinga

Skola
Proses Terjadinya Hubungan Sosial Secara Disosiatif

Proses Terjadinya Hubungan Sosial Secara Disosiatif

Skola
Unsur-unsur Lembaga Sosial di Masyarakat

Unsur-unsur Lembaga Sosial di Masyarakat

Skola
6 Contoh Energi Kinetik dalam Kehidupan Sehari-hari

6 Contoh Energi Kinetik dalam Kehidupan Sehari-hari

Skola
Jawaban dari Soal 'Makanan Mengandung Energi Berupa'

Jawaban dari Soal "Makanan Mengandung Energi Berupa"

Skola
6 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Energi Alternatif

6 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Energi Alternatif

Skola
Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Skola
Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Skola
El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

Skola
Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Skola
3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

Skola
Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com