KOMPAS.com - Suatu zat, baik padat, cair, atau gas, dapat berubah wujud jika menerima atau melepas panas/kalor.
Misalnya, ketika air dipanaskan sampai suhu cukup tinggi, air akan mendidih dan berubah menjadi gas. Sedangkan, air yang terus didinginkan akan membeku dan berubah wujud menjadi padat atau es.
Dilansir dari Buku Suhu dan Termodinamika (2009) oleh Yohanes Surya, berikut rincian penamaan perubahan wujud zat:
Selain itu, ada juga istilah-istilah lain dalam perubahan wujud zat seperti, titik didih, titik beku, titik leleh, dan titik lebur.
Baca juga: Rumus Mencari Kalor, Kalor Jenis, dan Kapasitas Kalor
Lalu, apa saja perbedaan atau apakah pengertian dari istilah-istilah tersebut?
Titik didih adalah suatu kondisi suhu saat zat cair mendidih dan berubah wujud menjadi gas. Titik didih juga dikenal sebagai titik uap.
Kemudian, titik didih sama tingginya dengan titik embun atau suatu kondisi suhu saat gas berubah wujud menjadi cair.
Faktor-faktor yang memengaruhi titik didih adalah:
Artinya, semakin besar tekanan di atas permukaan zat cair, maka titik didihnya akan semakin besar pula, dan sebaliknya.
Artinya, ketidakmurnian zat cair mampu menaikkan titik didihnya.
Misalnya, ketika kita merebus air di puncak gunung, maka air menjadi lebih cepat mendidih, karena tekanan di tempat yang lebih tinggi dari permukaan laut (misalnya di gunung) semakin rendah, maka titik didih di puncak gunung semakin rendah.
Perlu diketahui, titik didih normal adalah titik didih pada tekanan normal, yaitu tekanan udara luar sebesar 1 atmosfer (atm) atau 76 cmHg.
Baca juga: Cara Mencari Jumlah Kalor yang Dibutuhkan untuk Menaikkan Suhu
Titik beku adalah suatu kondisi suhu saat zat cair berubah wujud menjadi padat.
Adapun titik beku besarnya sama dengan titik lebur yakni 0°C.
Titik lebur atau titik leleh adalah suatu kondisi suhu saat benda padat meleleh menjadi cair.
Sementara itu, titik lebur suatu zat dipengaruhi oleh:
Artinya, jika tekanan pada zat dinaikkan, maka titik lebur zat akan turun, sebaliknya jika tekanan zat diturunkan, maka titik lebur zat akan naik.
Ketidakmurnian zat dapat menurunkan titik lebur. Sebab, titik lebur es dapat diturunkan menjadi di bawah 0°C dengan cara menambahkan garam pada es dan air.
Baca juga: Kenaikan Titik Didih Larutan: Pengertian dan Rumusnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.