KOMPAS.com - Narasi adalah rangkaian peristiwa yang diuraikan secara urut, baik itu berupa fakta ataupun fiksi.
Untuk menyusun sebuah narasi, dibutuhkan kreativitas dan imajinasi penulisnya. Selain itu, pemilihan diksi dan kalimat juga wajib diperhatikan.
Menurut A. Christian Jonoh dalam buku Seni Narasi Biblika (2020), narasi adalah bentuk wacana yang sasaran utamanya berupa tindakan atau perilaku.
Narasi adalah bentuk wacana yang berusaha menggambarkan sejelas-jelasnya sebuah peristiwa kepada pembaca.
Baca juga: Mengapa Teks Biografi Termasuk Teks Narasi?
Dikutip dari buku Terampil Menulis Sinopsis dan Resensi Karya Sastra (2021) karya Irzal Amin, istilah narasi berasal dari kata to narate artinya bercerita.
Sebuah narasi biasanya berisi rangkaian peristiwa yang dituliskan urut kejadian, dengan maksud memberi arti atau pengertian pada peristiwa tersebut.
Jika disimpulkan, pengertian narasi adalah bentuk wacana atau cerita yang berusaha menggambarkan peristiwa dengan sejelas-jelasnya.
Narasi memiliki dua tujuan, yakni memberi informasi atau wawasan, dan memperluas atau menambah pengetahuan pembaca.
Dilansir dari buku Kemampuan Menulis Narasi di Sekolah Dasar (2021) oleh Erdhita Oktrifianty, berikut ciri-ciri narasi menurut Gorys Keraf:
Baca juga: Teks Narasi: Pengertian, Tujuan, Ciri-Ciri, dan Unsurnya
Sementara itu, dalam buku Materi Ajar Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas Tinggi (2022) karya Dilla Fadhillah dkk, berikut ciri-ciri narasi menurut Atar Semi:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.