Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teks Narasi: Pengertian, Tujuan, Ciri-Ciri, dan Unsurnya

Kompas.com - 23/02/2021, 14:09 WIB
Serafica Gischa

Penulis

KOMPAS.com - Narasi merupakan suatu bentuk wacana yang berusaha mengisahkan suatu kejadian atau peristiwa sehingga tampak seoalh-olah pembaca melihat atau mengalami sendiri peritiwa itu.

Dalam buku Argumentasi dan Narasi (2010) oleh Gorys Keraf, teks narasi adalah suatu karangan cerita yang menyajikan serangkaian peristiwa kejadian.

Teks narasi tersusun secara kronologis sesuai dengan urutan waktunya. Peristiwa tersebut bisa benar-benar terjadi, maupun hanya khayalan saja.

Umumnya karangan atau teks narasi diciptakan dengan tujuan menghibur pembaca dengan pengalaman estetis melalui kisah dan cerita, baik fiksi atau nonfiksi.

Baca juga: Tujuan Membuat Kerangka Sebelum Membuat Teks Pidato

Selain memberikan pengalaman estetis, tujuan teks narasi, yaitu:

  • Memberikan wawasan kepada pembaca
  • Memberikan hiburan
  • Memberikan informasi untuk pengetahuan

Sedangkan untuk teks cerita inspiratif memiliki tujuan di antaranya menceritakan kisah perjuangan hidup seseorang dan menggugah semangat orang lain.

Ciri-ciri teks narasi

Ciri-ciri dari karangan teks narasi, adalah:

  1. Menonjolkan unsur perbuatan atau tindakan
  2. Dirangkai dalam urutan waktu
  3. Berusaha menjawab [ertanyaan apa yang terjadi

Sedangkan menurut Suparno dan Yunus dalam Keterampilan Dasar Menulis (2008), ciri-ciri teks narasi yang mebedakan dengan karangan lain adalah ragam wacana yang menceritakan gambaran dengan jelas kepada pembaca.

Baca juga: Susunan Acara pada Pembacaan Teks Proklamasi

Mulai dari fase, langkah, urutan, atau rangkaian terjadinya sesuatu hal. Teks narasi melakukan penambahan ilmu pengetahuan melalui jalan cerita, bagaimana suatu peristiwa itu berlangsung.

Unsur-unsur teks narasi

Selain ciri-ciri, teks narasi juga memiliki unsur-unsur pembangunnya, sehingga dapat dipastikan bahwa teks tersebut adalah sebuah teks narasi.

Selain perbuatan, penokohan, latar, dan sudut pandang, berikut unsur-unsur teks narasi:

  1. Tema, pokok pembicaraan yang menjadi dasar penceritaan penulis.
  2. Latar, merujuk pada pengertian tempat dan lingkungan sosial tempat terjadinya peristiwa yang diceritakan.
  3. Penokohan, merupakan penampilan tokoh-tokoh yang tercantum dalam karangan narasi.
  4. Alur, rangkaian pola-pola tindak-tanduk untuk memecahkan konflik yang terdapat dalam narasi tersebut.

Baca juga: Teks Negosiasi: Tujuan, Fungsi dan Kaidah Kebahasaan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Skola
Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Skola
Hubungan Antargatra

Hubungan Antargatra

Skola
Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Skola
Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Skola
Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com