KOMPAS.com - Narasi merupakan suatu bentuk wacana yang berusaha mengisahkan suatu kejadian atau peristiwa sehingga tampak seoalh-olah pembaca melihat atau mengalami sendiri peritiwa itu.
Dalam buku Argumentasi dan Narasi (2010) oleh Gorys Keraf, teks narasi adalah suatu karangan cerita yang menyajikan serangkaian peristiwa kejadian.
Teks narasi tersusun secara kronologis sesuai dengan urutan waktunya. Peristiwa tersebut bisa benar-benar terjadi, maupun hanya khayalan saja.
Umumnya karangan atau teks narasi diciptakan dengan tujuan menghibur pembaca dengan pengalaman estetis melalui kisah dan cerita, baik fiksi atau nonfiksi.
Baca juga: Tujuan Membuat Kerangka Sebelum Membuat Teks Pidato
Selain memberikan pengalaman estetis, tujuan teks narasi, yaitu:
Sedangkan untuk teks cerita inspiratif memiliki tujuan di antaranya menceritakan kisah perjuangan hidup seseorang dan menggugah semangat orang lain.
Ciri-ciri dari karangan teks narasi, adalah:
Sedangkan menurut Suparno dan Yunus dalam Keterampilan Dasar Menulis (2008), ciri-ciri teks narasi yang mebedakan dengan karangan lain adalah ragam wacana yang menceritakan gambaran dengan jelas kepada pembaca.
Baca juga: Susunan Acara pada Pembacaan Teks Proklamasi
Mulai dari fase, langkah, urutan, atau rangkaian terjadinya sesuatu hal. Teks narasi melakukan penambahan ilmu pengetahuan melalui jalan cerita, bagaimana suatu peristiwa itu berlangsung.
Selain ciri-ciri, teks narasi juga memiliki unsur-unsur pembangunnya, sehingga dapat dipastikan bahwa teks tersebut adalah sebuah teks narasi.
Selain perbuatan, penokohan, latar, dan sudut pandang, berikut unsur-unsur teks narasi:
Baca juga: Teks Negosiasi: Tujuan, Fungsi dan Kaidah Kebahasaan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.