Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis-jenis Pencemaran Air Berdasarkan Sumbernya

Kompas.com - 16/12/2022, 21:00 WIB
Serafica Gischa

Editor

Oleh: Ani Rachman,S.Pd Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi 

 

KOMPAS.com - Berdasarkan asalnya, sumber pencemaran air dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sumber kontaminan langsung dan tidak langsung.

Sumber langsung meliputi buangan yang keluar dari industri (limbah industri), tempat pembuangan sampah (limbah rumah tangga), dan sebagainya.

Sumber tidak langsung yaitu kontaminan yang memasuki badan air dari tanah, air tanah, atau atmosfer. Tanah dan air tanah dapat mengandung sisa dari aktivitas pertanian (limbah pertanian).

Sedangkan kontaminan dari atmosfer juga berasal dari aktivitas manusia, yaitu pencemaran udara yang menghasilkan hujan asam.

Untuk lebih mudah memahaminya, berikut penjelasan jenis-jenis pencemaran air berdasarkan sumbernya, yaitu: 

Baca juga: Dampak dan Pencegahan Pencemaran Air

Limbah industri 

Limbah industri yang mengandung logam berat seringkali dialirkan atau dibuang ke sungai. Akibat dari pembuangan limbah ini, sungai dan laut menjadi tercemar, jenis logam berat yang terdapat dalam limbah industri antara lain raksa, timbal, kadmium, dan sebagainya.

Logam tersebut merupakan bahan pencemaran yang bahaya bagi manusia dan makhluk hidup lainnya. 

Limbah industri juga dapat berupa limbah pertambangan. Pertambangan yang umumnya menghasilkan limbah berbahaya adalah pertambangan batubara.

Limbah pertambangan seperti batubara biasanya tercemar asam sulfat dan senyawa besi, yang dapat mengalir keluar daerah pertambangan. Air yang mengandung kedua senyawa ini dapat berubah menjadi asam. 

Bila air yang bersifat asam ini melewati daerah batuan karang atau kapur, akan melarutkan senyawa Ca dan Mg dari batuan tersebut. Selanjutnya senyawa Ca dan Mg yang larut terbawa air akan memberi efek terjadinya air sadah. 

Pertambangan lain yang menghasilkan limbah berbahaya adalah pertambangan emas. Pertambangan emas menghasilkan limbah yang mengandung merkuri.

Baca juga: 4 Parameter Pencemaran Air

Limbah rumah tangga

Limbah rumah tangga umumnya berupa sampah organik dan sampah anorganik serta deterjen.

Sampah organik adalah sampah yang dapat diuraikan atau dibusukkan oleh bakteri. Contohnya sisa-sisa sayuran, buah-buahan, dan daun-daunan. Sedangkan sampah anorganik contohnya plastik, gelas atau kaca, kain, logam, karet, dan kulit sintetik.

Sampah-sampah ini tidak dapat diuraikan oleh bakteri (non biodegradable). Deterjen merupakan limbah pemukiman yang paling potensial mencemari air.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com