Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jenis-jenis Pencemaran Air Berdasarkan Sumbernya

Oleh: Ani Rachman,S.Pd Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi 

KOMPAS.com - Berdasarkan asalnya, sumber pencemaran air dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sumber kontaminan langsung dan tidak langsung.

Sumber langsung meliputi buangan yang keluar dari industri (limbah industri), tempat pembuangan sampah (limbah rumah tangga), dan sebagainya.

Sumber tidak langsung yaitu kontaminan yang memasuki badan air dari tanah, air tanah, atau atmosfer. Tanah dan air tanah dapat mengandung sisa dari aktivitas pertanian (limbah pertanian).

Sedangkan kontaminan dari atmosfer juga berasal dari aktivitas manusia, yaitu pencemaran udara yang menghasilkan hujan asam.

Untuk lebih mudah memahaminya, berikut penjelasan jenis-jenis pencemaran air berdasarkan sumbernya, yaitu: 

Limbah industri 

Limbah industri yang mengandung logam berat seringkali dialirkan atau dibuang ke sungai. Akibat dari pembuangan limbah ini, sungai dan laut menjadi tercemar, jenis logam berat yang terdapat dalam limbah industri antara lain raksa, timbal, kadmium, dan sebagainya.

Logam tersebut merupakan bahan pencemaran yang bahaya bagi manusia dan makhluk hidup lainnya. 

Limbah industri juga dapat berupa limbah pertambangan. Pertambangan yang umumnya menghasilkan limbah berbahaya adalah pertambangan batubara.

Limbah pertambangan seperti batubara biasanya tercemar asam sulfat dan senyawa besi, yang dapat mengalir keluar daerah pertambangan. Air yang mengandung kedua senyawa ini dapat berubah menjadi asam. 

Bila air yang bersifat asam ini melewati daerah batuan karang atau kapur, akan melarutkan senyawa Ca dan Mg dari batuan tersebut. Selanjutnya senyawa Ca dan Mg yang larut terbawa air akan memberi efek terjadinya air sadah. 

Pertambangan lain yang menghasilkan limbah berbahaya adalah pertambangan emas. Pertambangan emas menghasilkan limbah yang mengandung merkuri.

Limbah rumah tangga

Limbah rumah tangga umumnya berupa sampah organik dan sampah anorganik serta deterjen.

Sampah organik adalah sampah yang dapat diuraikan atau dibusukkan oleh bakteri. Contohnya sisa-sisa sayuran, buah-buahan, dan daun-daunan. Sedangkan sampah anorganik contohnya plastik, gelas atau kaca, kain, logam, karet, dan kulit sintetik.

Sampah-sampah ini tidak dapat diuraikan oleh bakteri (non biodegradable). Deterjen merupakan limbah pemukiman yang paling potensial mencemari air.

Pada saat ini hampir setiap rumah tangga menggunakan deterjen, padahal limbah deterjen sangat susah diuraikan oleh bakteri.

Penggunaan pupuk buatan yang berlebihan di lahan pertanian dapat menyebabkan suburnya ekosistem perairan seperti, danau, waduk, atau sungai.

Hal tersebut terjadi karena sebagian pupuk yang tidak terserap oleh tumbuhan terbuang bersama aliran ke perairan tersebut. Akibatnya, perairan ditumbuhi ganggang yang subur atau dikenal dengan blooming algae.

Hujan asam

Hujan asam didefinisikan sebagai segala macam hujan dengan pH di bawah 5,6. Hujan asam disebabkan oleh aktivitas manusia seperti industri pembangkit tenaga listrik, kendaraan bermotor, dan pabrik pengolahan pertanian (terutama amonia). 

Hujan asam terjadi karena belerang (sulfur) yang merupakan pengotor dalam bahan bakar fosil serta nitrogen di udara yang bereaksi dengan oksigen membentuk sulfur dioksida dan nitrogen oksida. 

Zat-zat ini berdifusi ke atmosfer dan bereaksi dengan air untuk membentuk asam sulfat dan asam nitrat yang mudah larut sehingga jatuh bersama air hujan.

Air hujan yang asam tersebut akan meningkatkan kadar keasaman tanah dan air permukaannya yang terbukti berbahaya bagi kehidupan ikan dan tanaman.

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

https://www.kompas.com/skola/read/2022/12/16/210000569/jenis-jenis-pencemaran-air-berdasarkan-sumbernya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke