Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Sistem ekonomi campuran dikenal juga sebagai dual economy. Karena mengombinasikan sistem ekonomi pasar dan komando.
Dalam sistem ini, pemerintah dan pasar bekerja sama mengelola sumber daya. Pemerintah mengakui hak milik perseorangan, dengan catatan tidak merugikan kepentingan umum.
Pemerintah berperan dalam memberi batasan, dan dapat melakukan intervensi. Pemerintah juga membuat perencanaan, peraturan, dan kebijakan yang berkaitan dengan perekonomian.
Persaingan kemudian terjadi di pasar dalam batas yang wajar dan bersih, di mana pemerintah turut mengawasi. Mekanisme pasar akan menentukan jenis dan jumlah barang yang diproduksi.
Pemerintah menguasai semua sumber daya vital yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Pihak pemerintah dan swasta memiliki peran yang sama dalam kegiatan ekonomi.
Meski demikian, sistem ini juga rawan mengalami masalah khususnya saat kekuatan pemerintah meningkat.
Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Sistem Ekonomi Campuran
Hal Ini dipicu oleh kontrol berlebih atau sulitnya akses dan perekonomian yang kurang fleksibel.
Pemerintah juga terlibat dalam mekanisme pasar melalui berbagai kebijakan ekonomi dan moneter.
Berikut beberapa ciri sistem ekonomi campuran:
Berikut beberapa kelebihan sistem ekonomi campuran:
Salah satu kekurangan sistem ekonomi ini adalah pemerintah memiliki tanggung jawab lebih besar ketimbang pihak swasta, meski keduanya aktif dalam kegiatan ekonomi.
Berikut beberapa kekurangan sistem ekonomi campuran:
Baca juga: Sistem Ekonomi Campuran: Pengertian dan Ciri-cirinya
Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.