Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Bioteknologi merupakan sebuah istilah yang diberikan untuk sekumpulan teknik dan proses. Ada juga yang mengatakan bioteknologi merupakan penggunaan organisme hidup dan komponennya dalam bidang pertanian, tangan, dan proses-proses industri nya.
Dilansir dari Biotechnology Innovation Organization, pengertian bioteknologi adalah teknologi yang memanfaatkan proses seluler dan biomolekuler dalam mengembangkan teknologi dan produk yang membantu meningkatkan kehidupan dan kesehatan planet.
Dapat dikatakan juga bahwa bioteknologi adalah sebuah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.
Perkembangan bioteknologi tidak hanya didasari pada biologi semata, tetapi pada ilmu terapan dan ilmu murni lainnya seperti biokimia, komputer, biologi molekuler, mikrobiologi, genetika, kimia, matematika, dan lain sebagainya.
Baca juga: Penerapan Bioteknologi Konvensional di Berbagai Bidang
Dengan kata lain, bioteknologi adalah ilmu terapan yang menggabungkan berbagai cabang ilmu dalam proses produksi barang dan jasa.
Bioteknologi sebenarnya sudah dikenal manusia sejak ribuan tahun yang lalu. Tentu saja bioteknologi saat itu masih sangat sederhana.
Sebagai contoh di bidang teknologi pangan, seperti pembuatan bir, roti maupun keju, ternyata sudah dilakukan manusia sejak abad ke-19.
Sejarah perkembangan bioteknologi terbagi menjadi empat era, yaitu:
Era bioteknologi generasi pertama merupakan era bioteknologi sederhana. Penggunaan mikroba masih secara tradisional dengan alat-alat yang juga sederhana dalam produksi makanan dan pengawetan makanan.
Contohnya pada pembuatan tempe, pembuatan tape, pembuatan cuka, pembuatan, pembuatan bir, dan lain-lain.
Baca juga: Manfaat Bioteknologi Konvensional, Ciri-ciri, dan Contohnya
Era bioteknologi generasi kedua, yaitu era bioteknologi yang di mana proses yang dilakukan dalam keadaan tidak steril.
Contoh produksi bahan kimia, pengolahan air limbah, pembuatan kompos, dengan bantuan bakteri actinomycetes naeslundii, lactobacillus, delbrueckii, dan bacillus brevis.
Era bioteknologi generasi ketiga adalah era penggunaan bioteknologi di mana proses yang dilakukan dalam kondisi steril.
Contohnya produksi antibiotik dan produksi hormon.