Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sistem Ekonomi Tradisional: Ciri-ciri, Kelebihan, dan Kekurangannya

Kompas.com - 04/11/2022, 07:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Editor

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.comSistem ekonomi tradisional menjadi sistem yang paling konvensional dengan dua elemen utama di dalamnya.

Elemen itu, yakni penghargaan atas tradisi dan minimnya jumlah limbah yang dihasilkan. Sistem iniditerapkan di masyarakat pedesaan yang hasil ekonomi berupa pertanian.

Cara transaksi yang digunakan pun dengan barter atau pertukaran barang. Sebab, hasil alam dan tenaga manusia menjadi modal utama dalam sistem ekonomi tradisional.

Dalam sistem ini, pemerintah tidak berhubungan langsung dalam aktivitas ekonomi, melainkan hanya berperan sebagai penjaga ketertiban.

Sistem ekonomi tradisional bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, dan bukan mencari keuntungan.

Aktivitas ekonomi juga masih berhubungan dengan tradisi dan kebudayaan. Cara produksi yang digunakan masih sangat sederhana dan tidak memiliki struktur kerja.

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Sistem Ekonomi Tradisional

Sistem ini juga tidak menggunakan fasilitas terpusat, teknologi, dan hal lain yang menjadi simbol kemajuan.

Ciri-ciri sistem ekonomi tradisional

Berikut ciri-ciri sistem ekonomi tradisional:

  • Masih menggunakan alat produksi yang sederhana
  • Sangat bergantung terhadap sumber daya alam
  • Transaksi jual beli identik dengan perilaku masyarakat sekitar
  • Sering diterapkan di masyarakat pedesaan.

Kelebihan sistem ekonomi tradisional

Berikut beberapa kelebihan sistem ekonomi tradisional:

  • Ditujukan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan tidak mencari keuntungan
  • Sifat kekeluargaannya masih sangat erat
  • Jarang terjadi kecurangan atau persaingan tidak sehat
  • Rendahnya angka kesenjangan ekonomi karena meratanya pendapatan antarindividu
  • Pemerintah hanya menjadi pengawas dan tidak melakukan monopoli.

Kekurangan sistem ekonomi tradisional

Berikut beberapa kekurangan sistem ekonomi tradisional:

  • Sulit diprediksinya kualitas dan kuantitas produksi karena hanya mengandalkan hasil alam
  • Rendahnya efektivitas kerja dikarenakan tidak adanya struktur kerja yang jelas
  • Pertumbuhan ekonomi berjalan sangat lambat, karena minimnya inovasi yang bahkan cenderung tidak berkembang
  • Pola pikir masyarakat tradisional yang kurang terbuka dengan perubahan.

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Sistem Ekonomi Kerakyatan

 

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com