Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Sistem ekonomi tradisional menjadi sistem yang paling konvensional dengan dua elemen utama di dalamnya.
Elemen itu, yakni penghargaan atas tradisi dan minimnya jumlah limbah yang dihasilkan. Sistem iniditerapkan di masyarakat pedesaan yang hasil ekonomi berupa pertanian.
Cara transaksi yang digunakan pun dengan barter atau pertukaran barang. Sebab, hasil alam dan tenaga manusia menjadi modal utama dalam sistem ekonomi tradisional.
Dalam sistem ini, pemerintah tidak berhubungan langsung dalam aktivitas ekonomi, melainkan hanya berperan sebagai penjaga ketertiban.
Sistem ekonomi tradisional bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, dan bukan mencari keuntungan.
Aktivitas ekonomi juga masih berhubungan dengan tradisi dan kebudayaan. Cara produksi yang digunakan masih sangat sederhana dan tidak memiliki struktur kerja.
Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem ini juga tidak menggunakan fasilitas terpusat, teknologi, dan hal lain yang menjadi simbol kemajuan.
Berikut ciri-ciri sistem ekonomi tradisional:
Berikut beberapa kelebihan sistem ekonomi tradisional:
Berikut beberapa kekurangan sistem ekonomi tradisional:
Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Sistem Ekonomi Kerakyatan
Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.