Pada umumnya candi berlanggam Jawa Tengah memiliki pintu yang menghadap ke sebelah timur, sedangkan candi langgam Jawa Timur pintunya di sebelah barat.
Menurut beberapa pendapat adalah dikarenakan candi dihadapkan pada gunung tertinggi di Jawa, yaitu Gunung Mahameru.
Hiasan di pintu candi berlanggam Jawa Tengah berupa Kala Makara pada candi. Kala adalah hiasan yang berupa kepala raksasa yang dipahatkan pada bagian atas pintu candi.
Baca juga: Candi Borobudur, Bangunan Indonesia asli yang Berupa Punden Berundak
Bentuk kala ada yang memiliki dagu namun ada yang tidak. Secara umum makin mudah umur candi makin rumit reliefnya termasuk pada kalanya.
Makara adalah relief dua ekor ular yang dipahatkan pada samping kiri dan kanan pintu candi. Pada candi berlanggam Jawa Timur pintu candinya hanya berhiaskan kala, sedangkan makara tidak ada. Biasanya samping pintu candi hanya berupa persegi empat.
Relief candi pada langgam Jawa Tengah dipahatkan relief dalam sehingga memiliki bentuk yang timbul, hal ini dimungkinkan karena bahan pembuat candi dari batu andesit sehingga keras dan tidak mudah rusak.
Pada candi berlanggam Jawa Timur reliefnya dipahatkan tidak terlalu dalam sehingga agak datar.
Pada langgam Jawa Tengah relief candi bersifat realistis, artinya gambar pada relief menggambarkan bentuk yang sebenarnya sesuai dengan benda aslinya.
Baca juga: Definisi dan Jenis-jenis Relief
Pada relief candi berlanggam Jawa Timur memiliki sifat simbolis, yaitu hanya simbol makhluk tertentu tetapi tidak sama bentuknya dengan keadaan asli.
Perbedaan kedua antara kelompok candi Jawa Tengah Utara dengan Jawa Tengah Selatan ada pada reliefnya. Candi-candi Jawa Tengah Utara memiliki relief yang sederhana.
Sedangkan, pada kelompok candi Jawa Tengah Selatan memiliki relief yang mewah. Hampir pada setiap dinding candi penuh dengan relief. Ada yang hanya hiasan saja namun ada juga yang berupa cerita.
Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.