Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis Gangguan Mata dan Faktornya

Kompas.com - 25/09/2022, 11:00 WIB
Serafica Gischa

Editor

  • Buta warna

Ketika seseorang tidak dapat melihat warna tertentu, atau tidak dapat membedakan beberapa warna, kemungkinan ia mengalami buta warna. Penyakit mata ini terjadi ketika sel-sel warna di mata (sel kerucut) tidak ada atau tidak berfungsi. 

Saat paling parah, seseorang hanya bisa melihat dalam bayangan abu-abu, tapi kondisi ini jarang terjadi.

Kebanyakan orang yang memiliki kondisi ini mendapatkannya sejak lahir. Namun, bisa juga terjadi akibat konsumsi obat-obatan dan penyakit tertentu. 

  • Presbiopia

Penyakit mata ini terjadi ketika seseorang kehilangan kemampuan melihat objek dekat atau tulisan yang kecil. Setelah seseorang berusia 40 tahun atau lebih, biasanya perlu melihat bahan bacaan lebih jauh dari mata agar lebih mudah dibaca.

Baca juga: Saat Bersin, Kenapa Mata Kita Tertutup?

  • Mata kering

Mata kering terjadi ketika mata tidak mampu menghasilkan air mata dalam jumlah cukup dan berkualitas. Seseorang mungkin merasa seperti ada sesuatu di dalam mata atau mengalami sensasi terbakar.

Dalam kasus yang parah, kekeringan ekstrem dapat menyebabkan hilangnya penglihatan. Namun, hal tersebut jarang terjadi. 

Faktor gangguan pada mata 

Terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan resiko terkena penyakit mata, yaitu:

  • Penggunaan gawai berlebihan

Sinar biru dari gawai yang digunakan berlebihan dapat menyebabkan mata kelelahan atau mata kering.

Kebiasaan ini akan berdampak lebih buruk pada anak berusia di bawah 18 tahun. maka dari itu, sebaiknya kurangi penggunaan gawai terutama pada anak- anak. 

  • Pola hidup yang tidak sehat

Pola hidup yang tepat tak hanya pada kebiasaan namun juga pada pemilihan makanan dan minuman. Misalnya, kurang mengonsumsi makanan sehat dan bergizi.

Wortel dan sayuran hijau menjadi beberapa makanan yang mengandung omega-3 tinggi untuk kesehatan mata. Mengurangi atau menghindari minuman beralkohol dan kafein juga menjadi poin penting. 

Baca juga: Kenapa Setelah Menangis Mata Bengkak?

  • Penggunaan lensa kontak

Menggunakan lensa kontak (soft lens) harus benar-benar memerhatikan kebersihannya. Jika digunakan terlalu lama dan tidak dijaga kebersihannya, penggunaan lensa kontak dapat meningkatkan risiko penyakit mata, khususnya mata merah, hingga dapat menyebabkan infeksi pada mata.

  • Usia

Semakin bertambahnya usia seseorang, maka semakin menurun pula kualitas fungsi mata. oleh karena itu, sebaiknya tetap menjaga kebersihan mata dan mengonsumsi makanan yang baik untuk mata merupakan pilihan yang sangat dianjurkan.

  • Genetik

Beberapa penyakit mata bisa diturunkan. Faktor genetik ini maksudnya adalah penyakit turunan, orangtua yang berkacamata biasanya anaknya juga berkacamata dengan permasalahan mata yang relatif sama. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com