Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Supernova: Pengertian, Proses Terbentuk, dan Jenis-jenisnya

Kompas.com - 02/09/2022, 14:30 WIB
Silmi Nurul Utami

Editor

Sehingga, bintang akan menjadi bintang raksasa yang berukuran sangat besar dan berwarna merah.

Sedangkan, di bagian dalam bintang (inti bintang) akan makin menyusut. Karena penyusutan inilah, bintang menjadi makin panas dan padat.

Baca juga: Perbedaan antara Planet dan Bintang

  • Inti bintang yang tinggal besi saja

Ketika seluruh bagian inti bintang ke permukaan, lama kelamaan bagian inti bintang akan hilang. Yang tertinggal hanyalah unsur besi.

Maka, bintang akan memasuki tahap akhir dari kehidupannya. Bintang tidak dapat melakukan reaksi fusi nuklir karena inti bintang hanya tinggal unsur besi saja.

  • Peledakan

Suhu pada inti bintang akan makin panas hingga mencapai 100 miliar derajat celcius.

Kemudian energi dari inti bintang ini akan menyelimuti bintang yang kemudian meledak dan menyebarkan gelombang kejut.

Saat gelombang ini menerpa material pada lapisan luar bintang, maka lapisan luar tersebut menjadi panas.

Pada suhu tertentu, material ini berfusi dan menjadi elemen-elemen baru dan isotop-isotop radioaktif.

Baca juga: Perbedaan Planet, Bintang, dan Satelit

  • Pelontaran

Gelombang kejut tadi akan melontarkan material-material bintang ke ruang angkasa.

Jenis-jenis supernova

Jenis-jenis supernova dibedakan menjadi beberapa kelompok, sebagai berikut: 

Jenis supernova berdasarkan garis spektrum 

Berdasarkan garis spektrum pada supernova, supernova dibagi menjadi dua yaitu supernova tipe I dan tipe II. Berikut penjelasannya: 

Pada jenis Supernova Tipe I tidak terdapatnya hidrogen dalam spektrum cahaya mereka. Jenis supernova tipe I pada umumnya diperkirakan berasal dari bintang katai putih dalam sistem biner.

Di dalam supernova tipe I, terbagi lagi menjadi sub-kategori supernova tipe Ia yang menunjukkan silikon terionisasi dan tipe Ib/c yang tidak menunjukkan adanya garis serapan silikon.

Baca juga: Apa Itu Lubang Hitam di Angkasa?

  • Supernova Tipe II

Pada Supernova Tipe II kita dapat menjumpai atau menemukan garis spektrum Hidrogen saat pengamatan. 

Jenis supernova berdasarkan sumber energinya

Adapun, berdasarkan pada sumber energi supernova, supernova dibagi menjadi supernova termonuklir dan supernova runtuh inti. Berikut pemaparannya: 

  • Supernova Termonuklir (Thermonuclear Supernovae)

Ciri-ciri supernoba termonuklir, yaitu: 

    1. Berasal dari bintang yang memiliki massa yang kecil
    2. Berasal dari bintang yang telah berevolusi lanjut
    3. Bintang yang meledak merupakan anggota dari sistem bintang ganda.
    4. Ledakan menghancurkan bintang tanpa sisa
    5. Energi ledakan berasal dari pembakaran Karbon (C) dan Oksigen (O)

Baca juga: Apa itu Lubang Putih (White Hole)?

  • Supernova Runtuh-inti (Core-collapse Supernovae)

Ciri-ciri supernova runtuh-inti. yakni: 

    1. Berasal dari bintang yang memiliki massa besar
    2. Berasal dari bintang yang memiliki selubung bintang yang besar dan masih membakar Hidrogen di dalamnya.
    3. Bintang yang meledak merupakan bintang tunggal (seperti Supernova Tipe II), dan bintang ganda (seperti supernova Tipe Ib/c)
    4. Ledakan bintang menghasilkan objek mampat berupa bintang neutron ataupun lubang hitam (black hole).
    5. Energi ledakan berasal dari tekanan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com