Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Persamaan Dasar Akuntansi Menggunakan Prinsip Keseimbangan?

Kompas.com - 11/08/2022, 08:30 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Persamaan dasar akuntansi digunakan untuk menyatakan hubungan antarkomponen dalam akuntansi.

Hubungan tersebut sifatnya sementara. Berarti salah satu komponen dapat bertambah atau berkurang tergantung transaksi.

Adanya penambahan dan pengurangan tersebut, akan membuat kedua sisi dalam persamaan dasar akuntansi menjadi seimbang.

Dikutip dari buku Belajar Mula Dasar Akuntansi (2020) karya Eka Satria Wibawa dan Sri Wahyuning, persamaan dasar akuntansi adalah sistematika pencatatan yang menggambarkan hubungan dalam perusahaan.

Yang dimaksud hubungan ini adalah pengaruh transaksi terhadap posisi keuangan perusahaan, meliputi harta (aktiva) serta sumber dananya.

Sehingga bentuk persamaan dasar akuntansinya, yaitu:

Aktiva = Kewajiban + Modal

Salah satu prinsip penting dalam persamaan dasar akuntansi adalah keseimbangan.
Apa maksudnya?

Baca juga: Persamaan Dasar Akuntansi: Pengertian, Unsur, Tujuan, Fungsi, Rumus

Prinsip keseimbangan dalam persamaan dasar akuntansi

Tiap transaksi yang terjadi harus dicatat menggunakan sistem berpasangan dan prinsip keseimbangan, yakni antara aktiva dan passiva.

Mengapa persamaan dasar akuntansi menggunakan prinsip keseimbangan? Jelaskan!

Menurut Kartomo dan La Sudarman dalam Buku Ajar Dasar-dasar Akuntansi (2019), prinsip keseimbangan sangat penting dalam persamaan dasar akuntansi.

Prinsip keseimbangan memperlihatkan kondisi seimbang antara aktiva (aset atau harta) dengan pasiva (utang yang harus dibayarkan).

Adapun prinsip keseimbangan tersebut dirumuskan sebagai berikut:

Harta = Utang + Modal 

Dilansir dari buku Akuntansi Keberlanjutan: Suatu Pengantar (2021) karya Desi Adhariani, prinsip keseimbangan dalam persamaan dasar akuntansi mirip dengan penyusunan neraca, di mana masukan harus sesuai dengan keluaran.

Artinya apa yang didapatkan perusahaan (masukan berupa pendapatan) seimbang dengan keluaran (biaya atau beban).

Baca juga: Perbedaan Akuntansi dan Pembukuan

Jadi, mengapa persamaan dasar akuntansi menggunakan prinsip keseimbangan? Karena prinsip ini digunakan untuk menyeimbangkan aktiva dengan pasiva.

Apabila sisi kiri dan kanan tidak seimbang, berarti ada kesalahan pencatatan transaksi keuangan atau perhitungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com