Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Contoh Teori Kultivasi

Kompas.com - 13/07/2022, 07:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Teori kultivasi (cultivation theory) diperkenalkan oleh George Gerbner beserta rekan-rekannya pada 1969.

Pada awal kemunculannya, teori ini menuai perdebatan di antara para ahli. Mereka berpandangan bahwa teori kultivasi menguatkan efek yang ditimbulkan media.

Adapun efek yang dimaksud ini sifatnya kumulatif dan berdampak pada kehidupan sosial budaya dibanding individu.

Dalam buku Teori Komunikasi Massa (2020) oleh Syaifudin Zuhri dkk, disebutkan bahwa kultivasi merupakan proses kumulatif di mana televisi mampu menumbuhkan persepsi atau keyakinan terhadap realitas sosial dalam diri penontonnya.

Secara gamblang, teori ini menunjukkan bahwa televisi dapat memengaruhi pandangan atau perspektif penonton dalam kehidupan nyata atau realitas sosialnya.

Dilansir dari situs Thought Co, teori kultivasi memperlihatkan bahwa paparan berulang media, khususnya televisi, dapat memengaruhi keyakinan seseorang mengenai dunia nyata dari waktu ke waktu.

Baca juga: Teori Kultivasi: Pengertian dan Asumsi

Sederhananya, teori kultivasi adalah teori yang memperkirakan serta menjelaskan pembentukan persepsi, pengertian, serta kepercayaan seseorang mengenai dunia, sebagai hasil dari konsumsi pesan media berkepanjangan.

Apa sajakah contoh teori kultivasi?

Contoh teori kultivasi dalam komunikasi massa

Salah satu contoh teori kultivasi, yakni ketika seseorang sangat sering menonton adegan kekerasan melalui televisi.

Dalam kehidupan nyatanya ia takut berjalan sendiri di malam hari. Karena dipenuhi bayangan bahwa ia akan dirampok bahkan dibunuh.

Dikutip dari situs Simply Psychology, contoh teori kultivasi adalah kemampuan televisi untuk menyeragamkan pandangan masyarakat.

Misalnya anak-anak menonton tayangan televisi mengenai stereotipe perempuan dan pria. Dalam realitasnya, mereka cenderung memiliki kesamaan stereotipe sebagaimana yang telah digambarkan dalam tontonan.

Baca juga: Fungsi Media Massa Dalam Teori Kultivasi

Meski awalnya teori kultivasi hanya diperuntukkan bagi media televisi. Kini, teori kultivasi juga sering dipakai untuk mengkaji media lainnya, seperti Youtube dan video game.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com