KOMPAS.com – Oksigen adalah zat yang dibutuhkan manusia untuk hidup. Seperti yang kita ketahui, oksigen diedarkan oleh darah ke seluruh. Bagaimana oksigen diangkut dalam darah? Berikut adalah penjelasannya!
Sel darah merah (eritrosit) mengandung banyak zat, salah satunya hemoglobin. Hemoglobin adalah molekul protein kompleks berperan penting dalam pengangkutan oksigen.
Dilansir dari Lumen Learning, hanya sekitar 1,5 persen oksigen yang larut dalam darah dan 98,5 persennya terikat kepada hemoglobin.
Artinya, sebagian besar oksigen diikat oleh hemoglobin untuk kemudian dapat diangkut oleh darah.
Baca juga: 4 Komponen Penyusun Darah beserta Fungsinya
Hemoglobin mengandung atom besi yang dinamakan dengan heme. Heme inilah yang berikatan dengan oksigen. Satu molekul hemoglobin dapat mengikat empat molekul oksigen.
Dilansir dari Chemistry Libretexts, oksigen mengikat besi di heme, membentuk kompleks besi oktahedral yang disebut dengan oksihemoglobin yang berwarna merah cerah.
Dalam pembentukan oksihemoglobin, heme harus berubah bentuk secara struktural.
Sehingga, cukup sulit untuk mengikat molekul daripada untuk mengikat molekul yang kedua dan ketiga. Adapun, pengikatan molekul oksigen keempat juga sulit karena hemoglobin mulai jenuh.
Diperkirakan, seratus milliliter darah dapat mengangkut sekitar 20 mililiter gas oksigen.
Baca juga: Sel Darah Tubuh dan Jenisnya
Setelah berikatan dengan hemoglobin, oksigen kemudian diangkut dalam darah untuk disebarkan ke seluruh sel serta jaringan tubuh yang memerlukan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.