Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komunikasi Massa: Pengertian Menurut Para Ahli dan Cirinya

Kompas.com - 04/12/2021, 13:50 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Komunikasi massa adalah komunikasi yang ditujukan kepada masyarakat umum atau khalayak luas yang bersifat heterogen.

Proses komunikasi massa menggunakan media massa sebagai sarananya, baik media cetak, audio, gabungan audio visual, atau media luar ruang.

Pengertian komunikasi massa menurut para ahli

Berikut pengertian komunikasi massa dari beberapa ahli, yakni:

John R. Bittner

Sebagaimana dikutip dari buku Komunikasi Massa (2016) karya Khomsahrial Romli, Bittner mendefinisikan komunikasi massa sebagai pesan yang dikomunikasikan lewat media massa kepada sejumlah besar orang.

Gerbner

Menurut Gerbner, komunikasi massa adalah produksi dan distribusi yang berlandaskan pada teknologi lembaga dari arus pesan yang berkesinambungan atau berkelanjutan.

Definisi milik Gerbner menggambarkan bahwa komunikasi massa menghasilkan produk berupa pesan komunikasi. Produk tersebut kemudian disebarkan kepada khalayak luas secara terus menerus, dalam jarak waktu tetap, seperti mingguan atau bulanan.

Baca juga: 12 Prinsip Komunikasi

Maletzke

Maletzke mengartikan komunikasi massa sebagai bentuk komunikasi yang menyampaikan pernyataan secara terbuka, lewat media penyebaran teknis secara tidak langsung dan bersifat satu arah.

Freidson

Menurut Freidson, komunikasi massa adalah komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah populasi dari berbagai kelompok, dan bukan hanya satu atau beberapa individu saja.

Freidson berpendapat bahwa komunikasi massa punya anggapan tersirat akan adanya alat khusus, untuk mengirimkan pesan agar sampai di waktu yang sama kepada semua orang yang mewakili berbagai lapisan masyarakat.

Wright

Wright mendefinisikan komunikasi massa sebagai bentuk komunikasi yang diarahkan ke khalayak luas, heterogen, dan anonim. Pesan yang disampaikan dalam komunikasi massa sifatnya terbuka, dan dapat diterima secara serentak.

Ciri komunikasi massa

Menurut Tahrun dan kawan-kawan dalam buku Keterampilan Pers dan Jurnalistik Berwawasan Jender (2019), berikut ciri komunikasi massa:

Komunikasi massa berlangsung satu arah

Artinya tidak ada arus balik dari komunikan ke komunikator. Hal ini mengharuskan komunikator menyiapkan pesan yang akan dikirim ke komunikan.

Contohnya komunikasi massa dalam penyampaian berita di televisi. Presenter berita sebagai komunikator bisa menyampaikan pesan ke penonton televisi. Namun, penonton tidak bisa memberi feedback kepada presenter berita.

Baca juga: Etika Komunikasi: Pengertian dan Fungsinya

Komunikan bersifat anonim dan heterogen

Komunikan dalam komunikasi massa bersifat anonim dan heterogen. Karena komunikator tidak mengenal komunikan, dan tidak pernah menjalin tatap muka secara langsung.

Dikatakan heterogen karena komunikan berasal dari berbagai latar belakang yang berbeda, seperti pendidikan, usia, jenis kelamin, pekerjaan, agama, serta tingkat ekonomi.

Sasaran komunikan jauh lebih luas

Dibanding bentuk komunikasi lainnya, komunikasi massa punya sasaran komunikan atau khalayak yang lebih luas, bahkan tidak terbatas. Selain itu, pada waktu yang bersamaan, seluruh komunikan akan memperoleh pesan yang sama.

Pesan bersifat umum

Komunikasi massa bersifat terbuka. Artinya komunikasi ini ditujukan untuk semua orang. Sehingga komunikasi massa bersifat umum. Begitu pula dengan pesan yang disampaikan juga bersifat umum, baik berupa fakta, peristiwa, atau opini.

Terbatasnya stimulasi alat indra

Dalam komunikasi massa, stimulasi alat indra sifatnya terbatas, karena tergantung pada jenis media massa yang digunakan. Contohnya media cetak hanya bisa dilihat, radio hanya bisa didengar, dan televisi bisa dilihat serta didengar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com