Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Rasul Ulul Azmi

Kompas.com - 04/07/2022, 16:00 WIB
Serafica Gischa

Editor

Oleh: M. Faisal, Guru SDN 214/IX Bukit Jaya, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi

 

KOMPAS.com - Bagi umat Islam, Rasul adalah seorang yang istimewa yang dipilih oleh Allah SWT sebagai penyampai firman-Nya kepada manusia lainnya.

Seorang Rasul sudah tentu merupakan seorang nabi, namun tidak semua nabi juga ditunjuk sebagai rasul. Apa perbedaan Nabi dan Rasul?

Dalam Ensiklopedi Islam Indonesia (2002) oleh Tim Penulis IAIN Syarif Hidayatullah, nabi adalah seseorang yang mendapatkan wahyu dari Allah SWT untuk dirinya sendiri, dan ia tidak memiliki kewajiban untuk menyampaikan wahyu tersebut kepada orang lain.

Sementara Rasul adalah nabi yang diberikan tugas menyampaikan risalah Allah SWT kepada manusia lainnya agar mereka beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT. 

Jumlah nabi adalah 124.000 nabi, sedangkan jumlah rasul ada 315 rasul. Dari 315 Rasul tersebut, yang wajib kita ketahui berjumlah 25 Nabi dan Rasul. Dan lima di antaranya mendapat gelar Ulul Azmi. Apakah ulul Azmi itu?

Rasul Ulul Azmi adalah Nabi Nuh, Nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Isa, dan Nabi Muhammad. Para Rasul ini menghadapi tantangan luar biasa dalam berdakwah. Namun berkat keberanian dan kesabarannya, mereka mereka tetap berjuang demi tegaknya Islam. 

Baca juga: Makna Idul Adha dalam Kehidupan Sehari-hari

Nabi Nuh AS

Nabi Nuh merupakan nabi ketiga dalam daftar 25 nabi dan rasul yang wajib diimani. Ia merupakan generasi ketiga nabi Adam As. Nabi Nuh diutus untuk mendakwahi kaum kafir yang gemar menyembah berhala.

Mereka mulai membuat patung untuk menghormati tokoh-tokoh yang sudah meninggal, di antaranya Wadd, Suwa, Yaghus, Yauq, dan Nasr. Suatu hari ia diperintahkan Allah untuk membuat sebuah kapal besar.

Ia dihina oleh orang satu kota dengan mengatakan bahwa Nuh gila, karena membuat sebuah kapal raksasa di atas bukit, namun tak lama kemudian banjir merendam seluruh negeri dan hanya menyisakan orang yang beriman kepada Allah SWT saja.

Istri dan anaknya yang bernama Kan’an ikut tenggelam bersama orang-orang yang ingkar. Nabi Nuh berusia lebih dari seribu tahun. 

Nabi Ibrahim AS

Nabi Ibrahim disebut pula Abul Anbiya atau bapak para nabi. Gelar ini dikarenakan beliau merupakan ayah dari beberapa nabi penyebar agama samawi seperti agama Islam dan Nasrani.

Ibrahim AS merupakan ayah dari Nabi Isma’il dan Nabi Ishak. Nabi Ismail AS dikemudian hari melahirkan keturunan seperti Nabi Muhammad SAW dan umat Islam. Sedangkan Nabi Ishak merupakan ayah dari keturunan nasrani. 

Ibrahim dilahirkan dari satu keluarga yang berprofesi sebagai pemahat patung. Raja Namrud merupakan raja yang sombong, ia mengaku bisa mengubah matahari terbit dari barat, bahkan ia juga mengaku bisa menghidupkan orang mati.

Suatu hari, seluruh patung di sekitar Ka’bah hancur, disisakan satu saja patung. Raja Namrud murka dan menangkap Ibrahim AS. Atas tindakan ini, Nabi Ibrahim AS dihukum mati dengan cara dibakar. Namun Allah menjadikan api terasa dingin sehingga api tak menyentuh tubuh dan pakaian beliau sedikit pun. 

Baca juga: Mengapa Idul Adha Disebut Juga Lebaran Haji?

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com