Obyek dalam penginderaan jauh meliputi kenampakan di permukaan Bumi, baik alam maupun buatan seperti lahan, perairan, hutan, permukiman, dan bentuk muka Bumi.
Secara umum obyek penginderaan jauh berupa fenomena geosfer yang meliputi atmosfer, litosfer, hidrosfer, antroposfer, dan biosfer.
Untuk melakukan penginderaan jauh diperlukan alat sensor, alat pengolahan data, dan alat lain sebagai pendukung.
Sensor ditempatkan pada obyek dengan adanya wahana atau alat sebagai tempat untuk meletakkan sensor.
Fungsi sensor menerima dan merekam tenaga yang datang dari suatu obyek. Kemampuan sensor dalam merekam obyek terkecil disebut dengan resolusi spasial.
Baca juga: Keuntungan Menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG)
Wahana menjadi media atau kendaraan untuk membawa sensor dalam mendapatkan data penginderaan jauh. Berdasarkan ketinggian peredaran dan tempat pemantulannya di angkasa, wahana dibedakan menjadi beberapa kelompok, yakni:
Terdapat dua jenis data yang diperoleh, yakni:
Menjadi komponen penginderaan jauh terakhir. Keberhasilan sistem penginderaan jauh tergantung dari pengguna data atau user.
Kemampuan pengguna data dalam menerapkan hasil penginderaan jauh dipengaruhi oleh pengetahuan yang mendalam mengenai disiplin ilmu masing-masing.
Baca juga: Tahapan Kerja Sistem Informasi Geografi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.