KOMPAS.com – Primordialisme adalah paham atau pandangan mengenai perasaan kesukuan yang berlebihan.
Primordial berasal dari bahasa Latin, yaitu primus yang artinya pertama dan ordiri yang artinya tenunan atau ikatan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), primordialisme adalah perasaan kesukuan yang berlebihan.
Dikutip dari buku Sosiologi (2014) oleh Kun Maryati dan kawan-kawan, definisi primordialisme adalah ikatan-ikatan seseorang dalam kehidupan sosial yang sangat berpegang teguh terhadap hal-hal yang dibawa sejak lahir baik berupa suku bangsa, kepercayaan, ras, adat-istiadat, daerah kelahiran, dan lain sebagainya.
Biasanya primordialisme juga berkaitan dengan keyakinan atau agama yang dianut karena agama sudah ada sejak seseorang dilahirkan.
Terdapat faktor yang menyebabkan primordialisme terjadi, berikut faktornya:
Baca juga: Paradigma Naratif: Asumsi dan Konsepnya
Primordialisme mempunyai dampak bagi individu, kelompok, maupun lingkungan sekitarnya. Berikut dampak positif dan negatif dari adanya primordialisme:
Dampak positif dari primordialisme, yakni:
Dampak negatif primordialisme, sebagai berikut:
Baca juga: Perbedaan Antara Paradigma Naratif dan Paradigma Dunia Rasional
Terdapat beberapa contoh primordialisme yang banyak orang ketahui, berikut contohnya: