Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perubahan Energi pada Tubuh Manusia

Kompas.com - 20/04/2022, 14:05 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.comPerubahan energi terjadi dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di dalam tubuh manusia. Perubahan energi apakah yang terjadi pada tubuh manusia? Berikut adalah penjelasannya!

Energi kimia menjadi energi mekanik

Perubahan energi pada tubuh manusia yang pertama adalah perubahan energi kimia menjadi energi mekanik atau energi gerak.

Manusia mendapatkan energi melalui makan dan minum. Makanan dan minuman merupakan sumber energi kimia.

Energi kimia yang tersimpan dalam makanan diuraikan melalui proses metabolisme. Sehingga, energi tersebut bisa digunakan.

Dilansir dari Lumen Learning, sekitar 75 persen energi kimia dari makanan diubah dikonsumsi oleh otot rangka dan jantung.

Baca juga: Contoh Perubahan Energi Kimia Menjadi Energi Gerak

Otot mengubah energi kimia menjadi energi gerak pada tubuh manusia. Perubahan energi tersebut membuat otot dapat bekerja dan menghasilkan gerakan sadar seperti garakan tangan, kaki, dan anggota tubuh lainnya.

Perubahan energi kimia menjadi energi gerak juga menghasilkan gerakan tak sadar seperti bergeraknya otot jantung untuk memompa darah.

Sehingga, energi gerak menopang fungsi penting berbagai organ tubuh untuk menunjang kehidupan.

Energi kimia menjadi energi panas

Pada tubuh manusia juga terjadi perubahan energi kimia menjadi energi panas. Metabolisme tidak mengubah energi kimia makanan menjadi energi gerak secara efektif. Dalam prosesnya, sebagian kecil energi kimia berubah menjadi energi panas akibat kerja dari otot.

Energi panas dibutuhkan manusia untuk mempertahankan suhu tubuhnya. Pada suhu dingin, tubuh manusia akan mengubah lebih banyak energi kimia menjadi energi panas untuk mempertahankan fungsi organ.

Baca juga: Kelistrikan pada Sel Saraf

Energi kimia menjadi energi listrik

Perubahan energi pada tubuh manusia selanjutnya adalah perubahan energi kimia menjadi energi listrik. Dilansir dari Engineering LibreTexts, neuron adalah sel saraf yang mengubah energi kimia menjadi energi listrik.

Makanan memberikan energi kimia berupa ion-ion seperti Na+, K+, dan Cl-. Ion tersebut terkonsentrasi pada membran maupun celah neuron dalam komposisi yang berbeda. Neuron kemudian mengubah energi kimia tersebut menjadi energi listrik.

Energi listrik yang diubah neuron berupa sinyal-sinyal listrik yang dapat mengalir dalam sistem saraf. Sinyal listrik ini membawa informasi sensoris pada otak dan sumsum tulang belakang.

Juga, dapat berupa sinyal listrik yang membawa perintah dari sistem saraf pusat bagi seluruh jaringan tubuh.

Proses perubahan energi kimia menjadi energi listrik pada neuronmed.libretexts.org Proses perubahan energi kimia menjadi energi listrik pada neuron

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com