Gunung Es Komunikasi: Aspek Terlihat dan Contohnya

KOMPAS.com - Gunung es komunikasi merujuk pada kompleksnya proses komunikasi antarmanusia, di mana individu atau kelompok saling bertukar pesan.

Dilansir dari buku Communication and Human Behavior (Fifth Edition) karya Brent D Ruben dan Lea P. Stewart, gunung es komunikasi adalah aspek yang terlihat dan tidak terlihat dari komunikasi manusia.

Sebagaimana bentuk gunung es yang hanya menonjolkan beberapa elemen di atas puncak, ada beberapa elemen penting lain yang tak terlihat karena berada di bawah puncaknya.

Aspek-aspek inilah yang menjadi penentu keberhasilan komunikasi. Analogi gunung es memiliki aspek yang mudah terlihat dan tak terlihat.

Baca juga: Teori Communication Privacy Management

Aspek yang terlihat dalam gunung es komunikasi

Beberapa aspek tersebut adalah:

Orang

Orang merupakan elemen yang terlihat dari proses komunikasi. Orang menjadi subyek pengirim atau penerima pesan. Aspek orang merupakan individu yang terlibat dalam penciptaan dan penerimaan pesan.

Contohnya, orang menulis buku, orang menerima telepon, orang berbicara di depan umum, dan orang pun turut menafsirkan pesan. 

Simbol

Simbol sendiri memiliki banyak ragam dan variasi. Simbol bisa berupa karakter, warna, huruf, angka, ikon atau tindakan yang dapat merepresentasikan pesan terkait.

Misalnya, rambu-rambu lalu lintas yang mewakili pesan aturan berkendara. Seseorang yang sedang berkendara akan berhenti apabila melihat lampu lalu lintas berwarna merah.

Teknologi

Teknologi bersifat permanen dan portabilitas. Teknologi memungkinkan kita mengirim dan mengumpulkan informasi dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Misal, simbol yang memiliki makna terpisah dari situasi awal fungsi simbol tersebut, seperti informasi berupa puisi, rumus matematika, aturan birokrasi, dan rencana pembangunan merupakan simbol bersifat permanen.

Baca juga: Mengapa Komunikasi Bersifat Dinamis?

Simbol-simbol tersebut berpotensi lenyap jika tidak ada peran teknologi yang mampu merekam keberadaan simbol dan informasi tersebut.

Contohnya, seorang siswa yang mengetahui rumus gaya gesek karena kehadiran teknologi yang mengabadikan informasi rumus tersebut. Adanya perangkat dan koneksi jaringan yang mendukung memudahkan manusia dalam mengakses informasi.

Karyawan yang menerima email pemberitahuan rapat dari atasannya juga merupakan contoh fungsi teknologi dalam proses komunikasi.

Selain itu, teknologi juga berperan mengikat dan mengubah waktu, sehingga berbagai simbol yang ada dapat digunakan dalam berkomunikasi sesuai momentum yang sedang terjadi