KOMPAS.com - Proses komunikasi dimaknai sebagai proses penyampaian dan penerimaan pesan antara komunikator serta komunikan. Komunikasi dapat dilakukan secara verbal, yakni lewat bahasa dan kata-kata, maupun nonverbal dengan menggunakan isyarat serta gerak-gerik tubuh.
Komunikasi bersifat dinamis karena prosesnya terjadi secara terus-menerus dan berkesinambungan.
Komunikasi bersifat dinamis. Hal ini berarti proses komunikasi tidak bersifat tetap, melainkan terjadi secara terus-menerus dan berubah dari waktu ke waktu.
Dilansir dari buku Pengantar Lengkap Ilmu Komunikasi: Filsafat dan Etika Ilmunya serta Perspektif Islam (2019) karya Rachmat Kriyantono, sifat dinamis dalam komunikasi diakibatkan oleh timbulnya motif, kepentingan, konteks sosial, serta kemampuan komunikasi yang senantiasa berubah.
Sebagai contoh, cara berbicara tiap manusia bisa jadi tidak sama tiap hari, atau terkadang manusia menerapkan gaya berbicara yang berbeda tergantung kepada siapa mereka bebicara.
Menurut Alo Liliweri dalam buku Komunikasi Serba Ada Serba Makna (2011), komunikasi bersifat dinamis karena proses komunikasi itu tidak pernah berakhir pada sang penerima (komunikan) saja, melainkan akan terus terjadi, sebab penerima akan memberi timbal balik kepada sumber (komunikator).
Baca juga: Mengapa Proses Komunikasi Memerlukan Media?
Bahkan setelah memberi timbal balik kepada sumber, penerima bisa meneruskan pesan atau informasi yang didapatnya kepada orang lain di mana saja dan kapan saja.
Dikutip dari buku Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar (2010) karya Deddy Mulyana, komunikasi bersifat dinamis karena antarpeserta komunikasinya akan saling memengaruhi satu sama lain, terlepas dari seberapa besar pengaruhnya.
Jika disimpulkan, ada dua alasan mengapa komunikasi bersifat dinamis, yakni:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.