Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagian-bagian Bunga dan Variasi Strukturnya

Kompas.com - 22/03/2022, 13:00 WIB
Belila Mega,
Vanya Karunia Mulia Putri

Tim Redaksi

Benang sari

Dinamakan stamen. Merupakan alat kelamin jantan pada bunga.

Stamen terdiri dari tangkai sari (filamen) dan kepala sari (anthera) yang biasanya memiliki dua hingga empat kantong serbuk sari di bagian ujung atas.

Gabungan kolektif dari benang sari secara keseluruhan akan membentuk bagian yang disebut androecium.

Putik

Disebut juga pistil. Adalah alat kelamin betina pada bunga. Putik terdiri dari stigma, stilus, dan ovarium. 

Stigma merupakan bagian kepala putik. Berfungsi sebagai tempat butiran serbuk sari yang menempel pada cairan manis di bagian permukaannya.

Sementara stilus adalah bagian putik yang memanjang, berada di antara stigma dan ovarium.

Ovarium terdiri dari satu atau lebih karpel yang mengandung bakal biji. Karpel memiliki locule (ruang dalam karpel) serta placenta (tempat melekatnya plasenta).

Dalam bakal biji, ada megaspora, yang salah satunya akan berkembang menjadi kantong embrio berisi sel telur. Setelah pembuahan, bakal biji berkembang menjadi biji.

Secara kolektif, semua putik bunga disebut gynoecium.

Baca juga: Bagian dan Fungsi Bunga pada Tumbuhan

Jumlah bagian bunga 

Antara bunga monokotil dan dikotil, keduanya memiliki perbedaan jumlah bagian bunga.

Secara umum, jumlah bunga monokotil adalah seri tiga. Sementara bunga dikotil memiliki bagian bunga kelipatan empat sampai lima.

Contohnya, bunga monokotil mungkin memiliki tiga sepal, tiga kelopak, dan enam benang sari. Sedangkan bunga dikotil punya empat sepal, empat kelopak, dan delapan benang sari, atau lima sepal, lima kelopak, dan lima belas benang sari.

Variasi struktur bunga

Perbedaan bagian yang dimiliki bunga menimbulkan variasi strukturnya. Variasi inilah yang membuat adanya banyak istilah tentang bunga.

Berikut penjelasannya:

Tipe bunga 

Bunga memiliki beberapa tipe, yaitu:

  • Bunga lengkap
    Memiliki benang sari, putik, kelopak, dan mahkota bunga.
  • Bunga tidak lengkap
    Merupakan bunga yang tidak memiliki satu atau lebih bagian bunga.
  • Bunga berkelamin tunggal (uniseksual)
    Bunga tidak sempurna yang hanya memiliki satu kelamin (hanya benang sari atau putik saja).
  • Bunga berkelamin ganda (biseksual)
    Bunga sempurna yang memiliki dua kelamin, yakni benang sari dan putik.
  • Bunga berumah satu (monoecious)
    Tumbuhan dengan bunga jantan dan betina (berkelamin tunggal) yang terpisah.
  • Bunga berumah dua (dioecious)
    Ketika spesies memiliki tanaman berbunga jantan dan betina yang terpisah.
  • Bunga berkelamin banyak (polygamomonoecious)
    Adalah tumbuhan individu dengan bunga biseksual ditambah bunga berkelamin tunggal (baik putih atau stamen saja).

Baca juga: Macam-macam Proses Penyerbukan Bunga

Posisi ovarium

  • Superior
    Posisi ovarium di mana putik berada di atas tempat perlekatan bagian bunga lainnya (benang sari, mahkota bunga, dan kelopak bunga).
  • Inferior
    Posisi ovarium di mana putik ada di bawah tempat perlekatan bagian bunga lainnya.
  • Setengah superior dan setengah inferior
    Posisi ovarium dari sebagian superior hingga sebagian inferior.

Letak plasenta

  • Axile
    Adalah peleburan dua atau lebih karpel. Sehingga ovula melekat di plasenta pada aksis sentral (plasentasi aksila).
  • Free central
    Merupakan karpel yang menyatu. Karena kehilangan dinding bagian dalamnya, sehingga plasenta berada di tengah (plasentasi sentral bebas).
  • Basal
    Adalah plasenta yang ada di dasar ovarium (plasentasi basal).
  • Parietal
    Merupakan plasenta yang berada di dinding dalam karpel dan tidak meluas ke tengah ovarium (plasentasi parietal).

Baca juga: Ciri Khusus Bunga Bangkai dan Bedanya dengan Bunga Rafflesia Arnoldii

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Apa Itu Personal Branding? Ini Penjelasannya ....

Apa Itu Personal Branding? Ini Penjelasannya ....

Skola
Cara Mengubah Warna Sel dan Warna Font

Cara Mengubah Warna Sel dan Warna Font

Skola
Contoh Komunikasi Intrapersonal, Apa Saja?

Contoh Komunikasi Intrapersonal, Apa Saja?

Skola
Lazim atau Lajim, Bagaimana Penulisannya yang Tepat?

Lazim atau Lajim, Bagaimana Penulisannya yang Tepat?

Skola
Wilayah Nodal: Pengertian dan Contohnya

Wilayah Nodal: Pengertian dan Contohnya

Skola
Apa Itu Penilaian Sumatif?

Apa Itu Penilaian Sumatif?

Skola
Mengenal Homophone, Kata Homofon dalam Bahasa Inggris

Mengenal Homophone, Kata Homofon dalam Bahasa Inggris

Skola
Kelompok Sosial dan Cara Bertingkah Laku dalam Kehidupan Sosial

Kelompok Sosial dan Cara Bertingkah Laku dalam Kehidupan Sosial

Skola
Mengenal Kalimat Deklaratif, Interogatif, dan Imperatif

Mengenal Kalimat Deklaratif, Interogatif, dan Imperatif

Skola
Peran Manusia dalam Kehidupan

Peran Manusia dalam Kehidupan

Skola
Morfem: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Morfem: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Skola
Hambatan dalam Meningkatkan Motivasi Belajar

Hambatan dalam Meningkatkan Motivasi Belajar

Skola
35 Contoh Kalimat Past Continuous Tense

35 Contoh Kalimat Past Continuous Tense

Skola
Nilai Filosofis Gunungan Wayang

Nilai Filosofis Gunungan Wayang

Skola
Clipping: Pemotongan Kata dalam Bahasa Inggris

Clipping: Pemotongan Kata dalam Bahasa Inggris

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com