KOMPAS.com – Hubungan masyarakat (public relation) atau bisa disingkat dengan humas, adalah suatu kegiatan komunikasi dari organisasi atau perusahaan kepada publik.
Dilansir dari buku Manajemen Public Relations (1994), Rhenald Kasali berpendapat bahwa humas adalah fungsi manajemen yang melakukan evaluasi terhadap sikap-sikap publik, mengidetifikasi kebijakan dan prosedur seseorang atau sebuah perusahaan terhadap publiknya.
Selain itu, tugas seorang humas yakni menyusun rencana serta menjalankan program-program komunikasi untuk memperoleh pemahaman dan penerimaan publik.
Menurut James Grunig dan Todd Hunt pada buku Managing Public Relations (1984), humas merupakan kegiatan manajemen komunikasi antara sebuah organisasi dengan berbagai macam publik.
Baca juga: 4 Peran Humas dalam Organisasi
Dikutip dari buku Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi: Konsep dan Aplikasi (2005) oleh Rosady Ruslan, menyebutkan beberapa peran dari humas sebagai berikut:
Disadur dari buku Manajemen Public Relations (2008) oleh Morissan, pekerjaan atau tugas humas mencakup hal-hal sebagai berikut:
Praktisi humas berupaya untuk memengaruhi publik agar memberikan opini positif kepada orgaisasi.
Di sisi lain, humas juga berupaya mengumoukan informasi dari publik, menginterpretasikan informasi tersebut, dan melaporkan kepada manajemen.
Terkadang informasi yang didapat dari khalayakbanyak, dapat berpengaruh terhadap keputusan manajemen.
Baca juga: Apa yang Dimaksud Publik Internal dan Eksternal Humas?
Praktisi humas bertanggung jawan menjelaskan tindakan perusahaan kepada publik yang berkepentingan dengan organisasi atau perusahaan.
Praktisi humas harus memberikan oerhatian terhadap pikiran dan perasaan khalayak terhadap organisasi. Humas harus menjadi saluran aur bolak-balik antara organisasi dan khalayak.
Secara umum, khalayak huams terbagi menjadi dua, yaitu:
Humas membantu manajemen dalam meetapkan tujuan yang ingin dicapai dan menyesuaikan diri terhadap lingkungan yang berubah
Humas secara rutin memberikan saran kepada manajemen. Selain itu, humas juga memiliki kegiatan yang terencana untuk mencapai tujuan tertentu.
Disadur dari buku Dasar-Dasar Humas (2002), Frida Kusumastuti menyebutkan beberapa tujuan humas, sebagai berikut: